News  

Melihat Visi Misi Bisma-Fariq Usai Mubes XXXIX Himapol Fisip Unhas

MAKASSAR, KUTIP.CO – Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Himapol FISIP Unhas) adalah organisasi kemahasiswaan tingkat program studi Ilmu Politik yang merupakan bagian dari Keluarga Mahasiswa FISIP Unhas.

Himapol FISIP Unhas sebagai organisasi kemahasiswaan berbasis kader dengan orientasi pengembangan keilmuan dibentuk secara sadar, terarah dan terencana dengan mempertimbangkan segala sumber daya yang ada.

Bisma Naufal Yaesar dan Muh. Fariq Akbar terpilih sebagai ketua dan wakil ketua Himapol Fisip Unhas periode 2021-2022 melalui hasil pemilihan yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 lalu.

Baca Juga:   Hasil Olah TKP Sementara, Ini Pernyataan Kasat Reskrim Polres Bulukumba

Hasil pemilihan ditetapkan pada agenda Mubes XXXIX Himapol Fisip Unhas yang telah berlangsung sejak tanggal 22 Agustus 2021. Bisma dan Fariq selaku ketua dan wakil ketua terpilih berharap kedepannya bisa membawa Himapol Fisip Unhas ke arah yang lebih baik lagi.

“Dengan membawa visi misi kami yang berfokus pada bidang kreatif guna mencapai tujuan lembaga,” ungkap Bisma Naufal Yaesar, Senin 6 September 2021.

Hal senada diungkapkan Muh. Fariq Akbar. Dia berharap kedepannya bisa menjadi sebuah langkah strategis guna menghadapi dan menjawab tantangan zaman.

Baca Juga:   Andi Ayu Andira Sosialisasi Perda Pemberantasan Peredaran Narkotika di Bontomangape Bulukumba

“Kita dituntut untuk bisa beradaptasi dalam dinamika-dinamika yang ada tanpa menghilangkan nilai-nilai yang ingin kita tanamkan nantinya” katanya.

Menurutnya di tengah situasi pandemi seperti ini, menjadi problem yang sangat besar bagi setiap lembaga khususnya lembaga kemahasiswaan.

“Di tengah situasi seperti ini banyak hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan kelembagaan yang harus terhenti atau dilaksanakan secara daring yang tentunya hal ini sangat tidak efektif dan efisien guna mencapai tujuan-tujuan lembaga,” terangnya.

Akan tetapi, tambahnya, di satu sisi hal ini dapat menjadi sebuah pembelajaran untuk setiap lembaga kemahasiswaan untuk bisa belajar dan beradaptasi agar bisa lebih fleksibel serta kreatif dalam menghadapi tantangan yang ada.