News  

PKRS RSKD Dadi SulSel Gelar Sosialisasi Program Silewai di Dinsos Bulukumba

Sosialisasi program Silewai oleh PKRS RSKD Dadi SulSel. (Dok Kutip)

BULUKUMBA, KUTIP.co – PKRS atau Keswas Rumah Sakit Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (RSKD Dadi) melakukan sosialisasi program inovasi sistem layanan kesehatan jiwa terintegrasi (Silewai) di Kantor Dinasi Sosial Kabupaten Bulukumba. Kamis, 25 Agustus 2022.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kadis Sosial, Kepala Bidang Rehablitasi Sosial, Peksos, pengelola program jiwa dan napza Dinkes Bulukumba dan beberapa kepala Desa dan Lurah yang ada di Bulukumba, pimpinan Baznas serta keluarga pasien yang dipulangkan.

dr. Maya dalam penyampaiannya pada sosialisasi itu mengatakan, bahwa program Silewai ini merupakan salah satu program yang telah dikerjasamakan oleh Pemkab Bulukumba, dalam hal ini Dinkes dan Dinsos.

Baca Juga:   PKB Belum Umumkan Jagoannya di Pilkada Bulukumba, Tomy Satria Ikhtiar Maksimal

Sementara itu kata dr. Maya, tujuan dari program Silewai ini, adalah untuk koordinasi lintas sektor dalam penanganan jiwa yang terintegrasi, dan  yang ke dua, melalui program Silewai ini. Bisa mengatasi masalah-masalah odgj terlantar dan bermasalah (odgj forensik) ataupun odgj yang tertolak oleh lingkungan dan layanan pasca rawat.

“Kedepannya Program Silewai ini akan berbentuk aplikasi, jadi siapapun bisa mengakses layanan ini cukup dengan mendownload di play store,” kata dokter spesialis jiwa ini.

Nantinya kata dr. Maya, keluarga pasien akan sangat mudah mengakses layanan jiwa melalui aplikasi ini.

Baca Juga:   Lima Anak Jalan di Bulukumba Dijaring Razia, Peksos: Tiga Kali Ditemukan Meraka Akan Direhab

“Jadi siapapun nanti, terkhusus keluarga pasien pasca rawat bisa dimudahkan untuk berkonsultasi. Begitupun dengan keluarga pasien yang baru akan melakukan perawatan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehablitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial Bulukumba, Sappewali mengatakan. Bahwa pihaknya mengapresiasi program inovasi PKRS RSKD Dadi ini.

menurut dia, program ini sangat membantu untuk mempermudah layanan jiwa terhadap ODGJ.

“Program ini sangat bagus, ini nanti bisa lebih mempermudah kami untuk mengakses layanan terhadap warga Bulukumba yang mengalami kejiwaan,” kata Sappewali kepada Kutip.co

Sappewali juga mengaku, bahwa selama dirinya berada di Dinsos Bulukumba, sudah ada 14 orang pasien odgj yang pihaknya kirim ke RSKD Dadi Makassar.

Baca Juga:   KPU Tetapkan 40 Calon Terpilih Anggota Dewan Bulukumba