BULUKUMBA, KUTIP.co -Promosi Kesehatan Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi (PKRS RSKD) Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Dinas Sosial Bulukumba untuk menangani Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Bulukumba.
Dari kolaborasi itu, PKRS RSKD SulSel ini menjemput langsung ODGJ warga Bulukumba.
Adapun yang dijemput oleh PKRS RSKD itu, adalah warga desa Paenre Lompoe Kecamatan Gantarang yang bernama Amal.
Ratna selaku penanggungjawab PKRS RSKD Dadi yang turun langsung menjemput ODGJ warga Bulukumba itu, dia mengaku bahwa yang dilakukan olehnya itu merupakan program RSKD yang berjalan sejak tahun 2021 lalu.
Hanya saja, pada tahun 2021 lalu. Ratna mengaku bahwa wilayah yang dijangkau oleh pihaknya, hanya sampai di wilayah Takalar dan Jeneponto.
“Di Bulukumba ini, baru pertama kali kami jemput pasien ODGJ,” kata Ratna saat ditemui Wartawan. Rabu, 28 April 2022.
Lebih jauh dikatakan Ratna, bahwa Kabupaten Bulukumba menjadi lokasi percontohan Penjemputan atau Penjaringan (Pajala), sebab kata dia. Bulukumba Dinsos dan Dinkesnya aktif dalam berkoordinasi untuk penanganan ODGJ.
“Makanya Bulukumba kami jadikan percontohan untuk tahun 2022 ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Bulukumba Taufik Ramli, dia mengaku bahwa dengan kolaborasi tersebut kata dia, sebuah terobosan yang perlu dijaga kedepannya.
“Ini hal yang baik bagi kami di Dinsos Bulukumba, kita harap kedepannya tidak ada lagi warga Bulukumba yang terpasung gegara sakit jiwa atau biasa disebut Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ),” kata Taufik Ramli.
Dipaparkan Taufik, bahwa saat ini, baru 1 orang yang dijemput oleh PKRS RSKD DADI, dikarenakan 1 orangnya sedang tidak berada di rumahnya saat timnya sedang hendak menjemputnya.
“Untuk saat ini baru 1 orang yang dijemput, kedepan kami terlebih dahulu akan melakukan pendataan ODGJ, setelah itu kami akan ajak kembali pihak PKRS RSKD DADI untuk menjemput warga di Bulukumba,” tandasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Taufik mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki keluarga ODGJ agar menyampaikan ke Dinsos, biar bisa difasilitasi untuk berobat.