News  

22,6M Dana Pembangunan Jembatan Bialo TA 2021, H. Thalib: itu Tidak Boleh Dialihkan

H. Abu Thalib. (Ist)

BULUKUMBA, KUTIP.co – Pembangunan jembatan Bialo yang ada di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga saat ini masih menjadi polemik.

Sebab, jembatan Bialo yang mulai dibangun sejak tahun 2017 dimasa Pemerintahan Andi Sukri dan Tomy Satria Yulianto ini, hingga saat ini masih menjadi tanda tanya untuk kepastian kelanjutan pembangunannya.

Meski sebelumnya, pada tahun anggaran 2021 lalu. Sempat dianggarkan untuk kelanjutan pembangunan sebesar kurang lebih 22,6M, bahkan dimasa itu sudah ada pemenang tender. Namun pada Agustus 2021, kontrak tersebut diputuskan.

Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, H. Abu Thalib yang ditemui mengatakan, bahwa anggaran yang sudah diplot untuk kelanjutan pembangunan jembatan Bialo tersebut, tidak boleh dialihkan untuk kepentingan kegiatan lain tanpa ada persetujuan dari DPRD.

Baca Juga:   Sekda Ali Saleng Optimis MPP Bulukumba Digunakan Tahun 2023

“Itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan lain, karena dana itu khusus untuk pembangunan jembatan Bialo, lagian itu tidak pernah lagi di bahas di DPRD soal dikemanakan anggaran untuk jembatan Bialo,” kata H. Abu Thalib saat ditemui di ruang Fraksinya. 28 Juli 2022.

Bahkan kata H. Thalib, hal itu juga sudah menjadi kesepakatan saat di rapat banggar agar tidak digunakan untuk kegiatan lain.

“Terkait Jembatan Bialo ini, kan pihak eksekutif sendiri yang mengusulkan dengan anggaran sekian, kita di DPRD hanya mengesahkan APBD,” tambah ketua Fraksi Golkar ini.

Baca Juga:   Masa Jabatan Diperpanjang, Andi Utta Kukuhkan 104 Kepala Desa di Bulukumba

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Bulukumba Hj. Aminah mengaku bahwa anggaran jembatan Bialo yang nilainya kurang lebih 23M, tidak pernah dibahas di DPRD terkait rencana peralihan penggunaan anggaran tersebut.

“Ia tidak pernah dibahas itu di DPRD, jika dialihkan untuk kegiatan lain. Maka tidak benar itu,” kata Hj. Aminah saat ditemui ditempat yang sama.

Sementara itu Sekda Bulukumba, Muh. Ali Saleng yang ditemui di ruangannya mengaku, bahwa Bupati Bulukumba telah melakukan permohonan ke Balai untuk pengerjaan jembatan tersebut.

“Jadi kita mau itu, pengerjaannya ini langsung tuntas, makanya pak Bupati ajukan proposal ke Balai untuk kelanjutan pembangunannnya itu,” kata Ali Saleng.

Baca Juga:   Ketua Fraksi Partai Golkar Bulukumba: Kalau tidak Tahu Proses Penganggaran Jembatan Bialo, jangan Asal Bicara

Ditanya soal anggaran 22,6M pada tahun 2021 lalu yang peruntukannya untuk pengerjaan jembatan Bialo, Mantan Kadispar ini menjelaskan, bahwa dana tersebut tidak digunakan.

“Ia tidak digunakan, melainkan itu masuk Silva, yang nantinya bisa diperuntukkan untuk kegiatan lain ditahun selanjutnya.”. Tutup Ali Saleng.