BULUKUMBA, KUTIP.CO- Kemewahan tak selamanya menjadi ajang romantisme oleh setiap pasangan, sama halnya pemandangan romantis yang tersaji di depan mata saat laga silaturahmi antara Join Fc Vs Batara Fc di Lapangan Bontomanai. Kamis, 26/8/2021
Pasangan suami istri yang sudah renta terlihat begitu menikmati laju kuda yang ditungganginya. Keduanya diabadikan oleh jurnalis fotografer Bulukumba
Kakek penunggang kuda begitu ceria. Sesekali mengobrol dengan sang istri yang merangkulnya dari belakang. Menikmati suara kaki kuda yang berhentak mengiringi jalan bebatuan di depan masjid Al Azhar, Kompleks SMP 40 Bulukumba, di Desa Bontomanai.
Romantisme dari kakek yang menunggangi kuda bersama istri tercintanya itu bisa bikin para jomlowers cemburu. Pasalnya pasutri itu mempertontonkan keromantisannya diatas kuda miliknya.
Diketahui, keduanya baru saja pulang dari kebunnya, sekitar pukul 17.00 Wita. Pelana kuda menjadi penyangga keduanya agar bisa duduk seimbang.
Barang bawaan sih kakek dan nenek juga dikaitkan di pelana. Dua buah karung yang disimpan di bagian kiri dan kanan agar seimbang. Isinya tak diketahi, bisa saja hasil kebun pasangan romantis ini.
Pasangan renta ini adalah warga Borong Dasi, Desa Bontomanai, kecamatan Rilau Ale. Keduanya diketahui memang hanya menunggangi kuda untuk menuju kebunnya yang berjarak 5 KM dari kediamannya
“Setiap hari lewat depan rumah memang. Dan selalu menunggangi kuda. Kadang masing-masing menunggangi kuda. Kadang juga istinya yang menunggang, suaminya yang pegang tali kudanya di depan, dan berjalan sampai berjam-jam dari kebunnya,” Ujar Ida, warga setempat.
Kata Ida, pasangan romantis itu bernama Haji Cale dan istrinya Hajjah Tombong. Setiap hari memang hanya menunggang kuda ke kebunnya, hingga melintas kecamatan di Kecamatan Ujungloe.
Kadang pula ia pulang malam bersama istrinya. Di tengah gelap gulita dan dingin malam, mereka begitu teguh untuk menyusuri jalan bebatuan di kampungnya.
Untuk diketahui, romantisme pasutri itu ‘terpatri’ pada hasil jepretan kamera jurnalis Bulukumba. Namanya Bang Uno. Dia memang gemar dengan fotografi.