BULUKUMBA, KUTIP.co – Seorang warga di Desa Tamatto Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba menjadi korban gigitan anjing gila. Akibatnya, dia harus dilarikan ke RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba untuk menjalani perawatan, sejak kemarin.
Salah satu keluarga korban, Hajrah menceritakan bahwa saat itu korban yang berada di samping rumahnya sementara menggali, tiba-tiba diserang anjing dari arah belakang.
“Saat itu dia rasa ada yang berat di bagian belakangnya. Pas dia pegang, tangannya pun digigit anjing,” katanya kepada awak media di RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba, Sabtu, 2 Juli 2022.
“Jadi ada dua bekas gigitan, yaitu di pinggang bagian belakang dan jari tangannya,” jelasnya menambahkan.
Mantan Kepala Desa Tamatto yang masa jabatannya belum lama ini berakhir, Arsul Sani menyebut bahwa memang di daerah tersebut banyak anjing. Sebab, warga di sana menggunakan untuk berburu hama babi.
“Warga sudah diimbau untuk lebih hati-hati, semoga tak ada lagi korban,” tukasnya.
Tak hanya itu, dikabarkan tiga warga di Kecamatan Ujung Bulu juga menjadi korban gigitan anjing gila.
“Terjadi di daerah Caile. Kami masih berkoordinasi dengan pihak Puskesmas, Forpimca, Lurah dan Kepala Lingkungan di Kecamatan Ujung Bulu,” ujar Camat Ujung Bulu Andi Ashadi.
Andi Gatot sapaannya meminta kepada masyarakat di wilayahnya agar senantiasa waspada.
“Juga meminta untuk menilai ciri-ciri rabies pada anjing yang sepeti pada gambar-gambar yang kami share ke grup-grup Ujung Bulu,” jelasnya.
Sementara itu, Dokter Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, drh Mizwar Amansyah mengungkapkan bahwa jika anjing gila menyerang korbanya mulai dari bagian atas perut hingga kepala.
“Anjing gila menyerang siapa saja yang dilihatnya, itu dikarenakan anjing gila itu sensintif. Terlebih pada malam hari, biasanya anjing gila akan menyerang karena sangat sensitif pada malam hari,” urainya.
Ia juga menjelaskan bahwa anjing gila sangat takut dengan air sehingga menjauhi tempat yang basah.
“Makanya anjing gila akan menggigit di waktu gelap seperti magrib-subuh, akan langsung melompati apapun yang ada di depannya. Bagian yang biasa digigit adalah bagian atas (dari atas pusat sampai kepala),” terang drh Mizwar.
Untuk pertolongan pertama, tambahnya, segera bersihkan bagian yang tergigit dengan sabun dan air yang mengalir. Kemudian segera ke Pusat Kesehatan Masyarakat untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).
“Kalau yang menggigit adalah anjing rabies (gila), maka kemungkinan virus ini akan cepat menuju ke target organ yaitu otak. Kalau sudah sampai di otak maka kematian bisa terjadi, makanya pertolongan harus segera dilakukan,” katanya.