News  

Legislator PKB Ajak Masyarakat Perangi Penyalagunaan Narkoba di Bulukumba

BULUKUMBA, KUTIP.co – Pada 26 Juni setiap tahunnya, menjadi momentum memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) sebagai wujud perhatian dunia terhadap problem sosial yang kini kian hangat.

Sebagai bentuk peringatan bahaya, Legislator PKB Bulukumba, Andi Soraya Widyasari (ASW) mengajak kelompok perempuan, disabilitas, anak dan masyarakat Bulukumba untuk sama-sama memerangi penyalagunaan narkoba.

ASW mengatakan, dikutip dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), HANI 2022 bertema “Addressing Drug Challenges in Health and Humanitarian Crises” atau mengatasi tantangan narkoba dalam krisis kesehatan dan kemanusiaan. Muara dari penyalagunaan narkoba dapat ditekankan bahwa memberikan dampak besar yang buruk terhadap kesehatan dan juga kemanusian.

Baca Juga:   Reses di Gantarang, Legislator Andi Soraya Ajak Pemuda Buat Kelas Belajar Mengaji

Diakui ASW, jerat narkoba bukan perlawanan yang mudah. Namun bersama-sama teredukasi mengenai narkoba dan bahayanya mampu mencegah kita dari penyalagunaan barang haram. Hal ini juga dapat memperkecil pergerakan bandar dalam memasok atau memasarkan narkoba. Dengan demikian, Bulukumba bisa menjadi salah satu daerah yang berkembang dimulai dari SDM yang baik, yakni bebas dari narkoba.

“Jika kita sama-sama menyadari akan bahaya narkoba dari sisi kesehatan saja, maka peredaran narkoba bisa ditekan. Kita bisa memulai dari diri sendiri dan ajakan kampanye anti narkoba dari ruang-ruang gerak yang kita bisa. Mulai dari media sosial misalnya, dari keluarga kita, dari kelompok atau organisasi kita. Kampanye ini kita lakukan seecara masif agar semakin banyak orang bisa teredukasi,” ajak Wakil Ketua Ketua Komisi D DPRD Bulukumba itu. Minggu, 26 Juni 2022.

Baca Juga:   Ada UAS di ICDT, Ini Info Untuk Jamaah Masjid

Apapun permasalahan yang dihadapi, lanjut ASW, narkoba bukan jalan keluar, justru menjadi sebuah awal untuk menambah permasalahan. Manfaat semu yang ditawarkan berangsur menjadi mimpi paling mengerikan bagi mereka yang tidak teredukasi dan masuk dalam jeratnya.

Berbagai bahaya penyalagunaan narkoba secara umum, lanjutnya, bisa melemahkan ingatan karena adanya efek sedatif yang membuat pengguna menjadi bingung. Narkoba juga dapat merubah sel otak dan pada tahapan penggunaan secara terus menerus membuat kerusakan otak permanen, bahkan efek kecanduang bisa berlangsung seumurr hidup. Fatalnya, narkoba dapat mengakibatkan kematian.

Baca Juga:   Andi Utta Jamu Kontingen Bulukumba Makan Malam di Cafe Amaly Sinjai

“Saya pernah dengar kalimat ini, kurang lebih mengatakan bahwa jerat narkoba tanpa perlawanan bagi pengguna maupun pengedar akhirnya hanya dua yakni penjara atau kematian. Kesimpulannya, hidup ini terlalu berarti, jangan sia-siakan dengan bermain-main di lingkaran narkoba,” tegas. (*)