BULUKUMBA, KUTIP.co – Pasca terjadinya kecelakaan di Jalan Poros Trans Sulawesi, di desa Bulo-bulo Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba akibat kabel listrik melintang, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai kritikan dari warga dan anggota DPRD.
Dengan kejadian itu, warga menilai PLN Bulukumba lalai. Karena waktu yang lama dalam menangani kabel listrik yang melintang di aspal, sehingga menelan korban jiwa.
“Pihak PLN Bulukumba lambat bertindak menangani kabel yang teraliri listrik yang berserakan dijalan poros, sehingga pengendara menjadi korban,” Ucap Darman. Senin 20 Juni 2022.
Tak hanya itu, hal yang sama juga disesalkan oleh Anggota DPRD Bulukumba Zulkifli Saiyye, dalam pernyataannya mengatakan, dia menganjurkan PLN Bulukumba agar merapihkan bentangan kabel listrik yang dapat beresiko fatal.
“Seharusnya ada tuntutan ke PLN supaya ada efek jera bagi PLN yg membentang kabel listrik yg bisa berakibat merugikan masyarakat, PLN juga harus melakukan pembenahan dan merapihkan bentangan kabel listrik yg beresiko, apalagi ada aliran listriknya, semua jenis kabel bentangan listrik dari PLN adalah tanggung jawab PLN,” Kata Zulkifli di kutip dari pesan WhatsAppnya.
Sementara itu pihak PLN Bulukumba berhasil dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, melalui Syuaib, mengatakan Kecelakaan terjadi sebelum petugas sampai di lokasi kejadian.
“Kabel listrik berserakan itu diakibatkan oleh truk tronton yang menabrak kabel sehingga terputus.” Kata Suaib kepada KUTIP.co Senin 20 Juni 2022.
Untuk diketahui, korban pasangan suami istri yang mengendarai sepeda motor, terjatuh akibat ban depan terlilit oleh kabel listrik dan istri yang dibonceng meninggal dunia. (Achmad)