BULUKUMBA, KUTIP.co -Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba didemo puluhan mahasiswa PMII pada Kamis kemarin, 28 April 2022. Demonstrasi puluhan mahasiswa tersebut dipicu dikarenakan adanya dugaan kasus korupsi yang mandek penelusurannya di Bulukumba.
Hanya saja kata Kasi Intel Kejari Bulukumba, Yusran membeberkan bahwa ada tuntutan yang disampaikan oleh Mahasiswa terkait program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), belum pernah ada laporan yang masuk sebelumnya di Kejaksaan Negeri Bulukumba.
Kendati demikian kata Yusran, apa yang telah disuarakan oleh teman-teman mahasiswa kemarin, bisa menjadi bahan untuk pihaknya melakukan penelusuran.
“BSPS itu tidak pernah diberitakan sebelumnya, juga tidak ada aduan yang masuk. Tapi demo teman-teman kemarin itu, sama bilang melapormi,” kata Yusran kepada wartawan, Jum’at, 29 April 2022.
Yusran melanjutkan, bahwa saat demo kemarin itu, dirinyalah yang menerima aspirasi puluhan mahasiswa bersama dengan kasubsi penyidikan pada bidang Pidsus.
“Saya sampaikan kemarin, soal BSPS yang disuarakan. Saya terima sebagai laporan, habis libur lebaran kita akan proses,” cetusnya.
Sementara itu, terkait dengan tuntutan lainnya seperti Jaminan Persalinan (Jampersal), itu menunggu hasil audit perhitungan kerugian negara dari BPK provinsi Sulsel.
“Begitupun soal irigasi dan BOP Kemenag, itu tidak mandek, cuman dilanjut habis libur lebaran nanti.” Bebernya.