BULUKUMBA, KUTIP.co -Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bulukumba tahun 2021, geram akibat tidak hadirnya tim penyusun LKPJ yang telah ditunjuk dengan tepat waktu.
Akibatnya, sidang diskorsing oleh Andi Zulkarnain selaku pimpinan sidang dan ketua Pansus selama tiga kali.
Dikatakan Andi Zulkarnain Pangki, harusnya tim penyusun ini jeli melihat waktu yang telah ditentukan.
“Harusnya ini sudah dimulai, tapi inikan nyatanya baru satu dua orang tim yang hadir,” kata Andi Zulkarnain saat diwawancarai usai menscorsing sidang.
Dilanjutkannya, bahwa jadwal yang seharusnya pukul 10.00, namun sampai saat ini waktu telah menandakan pukul 14.00 akan tetapi tim sebanyak 12 orang itu belum lengkap. Akhirnya Andi Zulkarnain selaku pimpinan sidang telah menscorsing sidang tersebut sebanyak tiga kali.
Sementara itu, Muh. Bakti selaku ketua Fraksi Gerindra yang turut hadir dalam kegiatan pembahasan LKPJ Bupati itu, mengatakan bahwa selain keterlambatan para tim, dokumen LKPJ yang disodorkan ke DPRD juga tidak lengkap.
“Ini juga dokumen LKPJnya, hanya sampai triwulan ke tiga yang disedorkan. Harusnya kan sampai triwulan ke empat, karena kita mau bahas ini dalam setahun. Nah ada apa ini?,” tanya Bakti.
Dilanjutkan Bakti, dikarenakan dokumen LKPJ Bupati tahun 2021 tidak lengkap, maka pihaknya mengancam untuk mengembalikan dokumen LKPJ tersebut.
“Alasannya, kita kan mau bahas selama satu tahun, bukan hanya tiga triwulan saja, makanya bisa saja kita kembalikan itu dokumen LKPJ Bupati,” cetusnya.
Sementara itu, terkait keterlambatan tim penyusun, utamanya Sekda Bulukumba yang turut mangkir dari pembahasan, Bakti sangat menyayangkan hal tersebut.
Diterangkannya, bahwa kegiatan hari ini kata dia, sangat penting, karena pihaknya akan membahas semua kegiatan yang sudah diangarkan pada tahun 2021.
“Kita mau tanyakan terkait rencana kegiatan yang dianggarkan pada tahun 2021, dan kita mau tau juga, apa itu dilaksanakan semua atau bagaimana, makanya ini penting, tapi nyatanya sebagian tim justru mangkir,” sesalnya.
Dia juga menegaskan, bahwa jembatan Bialo yang telah dianggarkan namun tidak dikerjakan, itu juga yang akan menjadi bahan pertanyaan, dan itu harus dijawab oleh tim.
Sementara itu, Sekda Bulukumba Ali Saleng selaku penanggungjawab tim penyusun LKPJ yang belum hadir dalam kegiatan tersebut, saat dikonfirmasi, dirinya mengaku bahwa dia masih sedang rapat.
“Masih rapatki,” singkat Ali Saleng saat menjawab pesan wartawan.