News  

Pemburu Babi Bentukan Bupati Bulukumba Kembali Beraksi, 24 Ekor Babi di Tugondeng Dilumpuhkan

Babi hasil buruan tim saat hendak dinaikkan di Mobil. (Dok Ist)

BULUKUMBA, KUTIP.co -Perburuan hama babi di desa Tugondeng, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan berakhir dengan hasil 24 ekor dibasmi oleh tim pemburu babi bentukan Bupati Bulukumba yang dibantu oleh warga setempat.

Ketua Tim Perburuan Babi, Thaiyeb Maningkasi, menyampaikan, sebelumnya ia mendapat laporan warga jika di sekitar wilayah Desa Tugondeng banyak babi merusak tanaman petani, sehingga pihaknya mengagendakan akhir pekan ini menyasar wilayah tersebut, Minggu 27 Maret 2022.

Tampak beberapa babi hasil perburuan digelantungkan di atas pohon untuk kemudian diangkut oleh tim pemburu.

Baca Juga:   Warga Antusias Buru Babi di Tamatto, Hingga Siang 30 Ekor Dimusnahkan

“Hasilnya 24 yang tercatat, dan masih ada selebihnya yang tidak tercatat karena pemburu sudah tidak bisa bawa keluar. Ada juga sudah habis dimakan anjing,” ungkap Thaiyeb.

Menurut, Thaiyeb Maningkasi yang juga Kepala Bagian Pemerintahan ini, kegiatan memburu babi ini akan terus dilakukan dengan mengajak warga untuk berpartisipasi agar hama babi yang merusak pertanian warga semakin diminimalisir.

Program pemberantasan hama babi oleh Pemkab Bulukumba saat ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi hasil pertanian dan perkebunan.

Perburuan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan dan gotong royong warga Bulukumba untuk bersama-sama memberantas hama babi, oleh karena hama babi ini menjadi sangat mengganggu dan merugikan masyarakat.

Baca Juga:   Kabur Setelah Tikam Petani di Kajang Bulukumba, Pria Inisial LG Berhasil Ditangkap Polisi di Kalimantan

Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf mencanangkan program perburuan babi sebagai komitmen melaksanakan janji politik saat kampanye Pilkada yang lalu, terkait keresahan masyarakat terhadap hama babi.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bulukumba mengkoordinir pelaksanaan perburuan babi ini dengan sedapat mungkin dilaksanakan setiap akhir pekan di wilayah Bulukumba yang banyak hama babinya.(****)