BULUKUMBA, KUTIP.co -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI) Bulukumba angkat bicara terkait tudingan Direktur Bulukumba Monitoring Centre (BMC) Firman Gani terkait adanya jual beli pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Golkar.
Diakui ketua DPD AMPI Bulukumba itu, bahwa serangan yang dilakukan oleh ketua BMC terhadap Partai Golkar Bulukumba, mungkin ini ada tendensi politik akibat elaktabilitas Golkar dibawah kepemimpinan Nirwan Arifuddin yang semakin diminati oleh semua kalangan.
“Saya pikir isu-isu yang beredar saat ini terkait adanya penyebutan Partai Golkar sebagai aktor dalam hal jual beli pokir, itu merupakan isu-isu murahan yang dilakukan oknum-oknum tertentu demi mengganggu elektoral Partai Golkar yang notabene saat ini sedang naik elektabilitasnya berdasarkan hasil survey beberpa lembaga survey terpercaya,” ucap Irul kepada Wartawan. Sabtu, 11 Maret 2022.
Selaku ketua AMPI Bulukumba kata Irul, dia sangat menyesalkan adanya isu-isu tersebut, apa lagi sampai menyebut ketua Partai Golkar.
“Sepengetahuan saya Ketua Partai Golkar Bulukumba kan bukan Anggota DPRD, jadi beliau tidak mempunyai kewenangan persoalan pokir di DPRD Bulukumba,” endusnya.
Jadi sangat keliru kata Irul, jika ketua BMC Bulukumba menyebutkan bahwa ketua Partai Golkar Bulukumba terlibat dalam pengaturan pokir Anggota DPRDnya.