BULUKUMBA, KUTIP.co -Dalam rangka Memperingati World Kidney Day (Hari Ginjal Sedunia) Rumah Sakit Daerah (RSUD) H. Andi Sultan Daeng Radja Kab. Bulukumba mengadakan penyuluhan kesehatan, Kamis 10 Maret 2022
Diketahui, kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun oleh RSUD Andi Sulthan Daeng Radja, di hari ginjal sedunia kali ini, walaupun masih dalam keadaan pandemi covid-19, namun namun kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Drs. Mansur, M.si Wakil Direktur Administrasi Umum Kepegawaian dan Keuangan, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengampanyekan betapa pentingnya menjaga kesehatan ginjal dan meningkatkan upaya menjaga kesehatan.
“Selamat hari ginjal sedunia 10 Maret 2022, semoga upaya kita dalam menjaga kesehatan dapat lebih ditingkatkan, kedepannya pelayanan RSUD lebih baik sesuai dengan harapan masyarakat, harapan kami juga kepada perawat dan pegawai agar memberikan pelayanan terbaik agar menjadi hubungan kekeluargaan dalam menjalankan tugas,” ungkap dia dalam sambutannya.
Sementara itu, kepala unit Hemodialisis RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba, dr. Yonarti Thamrin dalam sambutannya mengatakan, bahwa hadirnya Unit Hemodialisa pada awal launching ditahun 2015 lalu, manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat.
“Harapan kami semoga hadirnya Unit Hemodialisa masyarakat semakin terbantu agar tidak mengeluarkan ongkos yang banyak lagi untuk ke Makassar, saya juga berharap agar Unit Hemodialisa tetap berlangsung dan tetap di support dari pihak RSUD, juga kepada perawat tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien,” ucapnya
Diketahui Unit Hemodialisa dalam data per Februari sampai Maret 2022 ini, sudah merawat pasien sebanyak 15 pasien, baik warga Bulukumba maupun Kabupaten tetangga.
Dari pantauan Wartawan dr. Yonarti Thamrin, juga menyampaikan materi penyuluhan kesehatan, dalam materinya dia mengatakan bahwa pentingnya menjaga kesehatan ginjal.
“Jadi gejala awal penyakit gagal Ginjal yang biasa di dapati diantaranya tekanan darah tinggi, peningkatan frekuensi buang air kecil, mual-mual, tidak nafsu makan dan gangguan pencernaan, biasanya pasien datang dalam keadaan sehat namun setelah di cek laboratorium memang sudah ada gangguan fungsi ginjal, nah inilah pentingnya konsultasi ke dokter penyakit dalam, dan mengonsumsi makanan yang berimbang, makan buah, dan minum air putih secukupnya,” Kata dokter Yonarti saat menyampaikan materi.
Sementara itu, pengunjung dan Keluarga pasien yang ada di tempat penyuluhan kesehatan tersebut sangat antusias mendengarkan materi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, ini harus tetap di support oleh pihak RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja,” singkat Ridwan pengunjung RSUD.
Sementara itu, St.Dahariah. Kabag Program Humas, Hukum dan Kemitraan yang dikonfirmasi mengaku, bahwa memang pihaknya rutin memperingati hari ginjal sedunia.
“Peringatan Hari Ginjal Sedunia ini merupakan gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan ginjal dan organ ginjal ini berperan terhadap kesehatan secara keseluruhan pada seorang individu.” Cetusnya.(Achmad)