BULUKUMBA, KUTIP.co -Puluhan warga dusun Bontotanae dan Dusuru, desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ramai-ramai lakukan gotong royong untuk perbaikan jembatan.
Diketahui jembatan tersebut menghubungkan dua kabupaten yakni Bulukumba dan Bantaeng, namun dalam kurun waktu dua tahun sulit dilalui oleh kendaraan roda empat.
Pasalnya, jembatan tersebut roboh dengan diameter yang cukup lebar, namun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat, padahal sudah diberitahukan sebelumnya oleh kepala dusun setempat.
Hal tersebut membuat kepala dusun Bontotanae desa Bontoraja berinisiatif mengajak warga untuk bersama-sama memperbaiki jembatan tersebut yang sudah tidak layak dilalui oleh kendaraan, baik itu roda empat maupun roda dua.
“Saya berinisiatif mengajak warga bersama-sama untuk memperbaiki jembatan tersebut, karena kalau pemerintah desa atau pihak terkait di tunggu, jembatan itu tidak kunjung di perbaiki,” ungkap kepala dusun Bontotanae ke wartawan Kutip.co 1 Maret 2022 kemarin.
Dia menambahkan, bahwa anggaran yang digunakan untuk memperbaiki jembatan tersebut, adalah dana dari kantong pribadi kepala dusun Bontotanae desa Bontoraja dan bantuan dari kaum dermawan.
“Jadi kami memperbaiki jembatan itu dari dana pribadi, bantuan dari kaum dermawan, yaitu satu mobil pickup pasir dan bantuan lainnya yang tak sempat saya sebutkan, saya juga mengungkapkan terimakasih kepada warga sekitar yang menyempatkan waktunya untuk gotong royong memperbaiki jembatan tersebut.” Tutupnya.
Dari pantauan Wartawan, bukan hanya satu jembatan yang rusak di Desa Bontoraja, tapi ada beberapa ruas jalan yang jembatannya rusak. (Achmad)