BULUKUMBA, KUTIP.co -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Cabang Bulukumba menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bulukumba Jl. Pahlawan poros Bulukumba-Sinjai Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba, Senin 21 Februari2022.
Taufik Hidayat selaku koordinator lapangan melakukan orasi di depan Mako Polres Bulukumba bersama dengan puluhan anggota PMII Cabang Bulukumba sambil membakar ban bekas.
Para pengunjuk rasa Meminta Kapolres memberikan ultimatum kepada para bawahannya khususnya kepada Satuan Narkoba beserta jajarannya dan tidak melibatkan oknum dari luar yang bukan polisi melakukan penggerebekan dan melakukan kekerasan terhadap obyek yang di gerebek dan kecendrungannya di duga keras melakukan negosiasi dengan pihak korban.
Selajutnya bertempat di ruang kerja Wakapolres Bulukumba para pengunjuk rasa di terima langsung oleh Wakapolres Bulukumba Kompol Umar, S,Sos, M.M, didampingi oleh AKP Sahabuddin ( Kasi Propam Res Bulukumba ), IPTU Marala ( Kasi Humas ) dan IPDA A. Suhaoping ( Kasiwas Res Bulukumba ) dengan 10 orang perwakilan dari para pengunjuk rasa diantaranya Wahyudi ( Ketua PC PMII Bulukumba ), Zulham ( Sekretaris PC PMII Bulukumba ) dan Ahmad Gazali ( Mabincap PMII Bulukumba ).
Kompol Umar, S.Sos, M.M, dalam penyampaiannya kepada para perwakilan pengunjuk rasa, bahwa dalam kasus yang diaksikan pada hari ini telah ditindak lanjuti dan telah ditangani oleh Propam Polda Sulsel.
“Terkait oknum anggota yang melakukan pemerasan, kita telah melakukan pengawasan kepada oknum anggota tersebut dan sudah kami copot dari satuannya serta telah dilakukan pemeriksaan oleh Paminal dan Propam Polda Sulsel terhadap oknum anggota tersebut dan apabila memenuhi unsur pidana maka kita akan periksa pidana umumnya“ Ucap Wakapolres.
Polisi berpangkat Kompol itu mengaku, bahwaa para anggota Sat Narkoba sudah dievaluasi khusus, sementara terkait penyidik yang menangani kasus tetap diawasi oleh propam polres Bulukumba dan terkait yang memberikan informasi / Banpol akan kita hapus tidak ada lagi seperti itu dan kita akan didik nantinya informan yang betul-betul sudah terlatih.
“Silahkan adek-adek kumpulkan bukti-bukti yang ditemukan dan serahkan ke pihak kepolisian apabila ditemukan ada pelanggaran diluar,” tambahnya.
Dengan aksi yang dilakukan PMII hari ini, pihaknya mengaku banyak terima kasih karena telah melakukan perhatian dan pengawasan kepadanya.
“Seperti kata orang bugis yang artinya jika kami masih menegur berarti kami masih perhatikan.” Tutupnya.