BULUKUMBA, KUTIP.co -Beredar foto yang memperlihatkan kondisi ruang rawat inap (ranap) di Puskesmas Borongrappoa, Kecamatan Kindang tidak memiliki gorden sebagai pembatas atau pemisah antara tempat tidur pasien, yang akhirnya keluarga pasien berinisiatif memasangkan selimut sebagai pengganti gorden.
Foto tersebut diunggah oleh salah seorang keluarga pasien disebuah group Watshaap Forum Kecamatan Kindang, pada Rabu 16 Februari sekitar pukul 09:07.
Bukan hanya foto saja, tapi juga dilengkapi dengan caption atau tulisan yang menyayangkan kondisi tersebut.
“Sangat disayangkan ruangan nginap Puskesmas Borongrappoa Kec. kindang, terpaksa keluarga pasien gunakan pembatas pakai selimut,” ucap Ramli, keluarga pasien dalam unggahannya di group tersebut.
Akibatnya, foto yang diunggah itu ditanggapi beragam komentar oleh penghuni group.
Salah satunya dari warga inisial AL, dia menuliskan komentar dengan fikiran positif menanggapi hal tersebut.
“Nacuci mungkin bosku, lama baru kering karena musim hujan,” ucap AL dalam komentarnya.
Sementara itu, kepala Puskesmas Borongrappoa yang dikonfirmasi media ini, dia mengaku bahwa gorden yang sebelumnya terpasang di dalam kamar rawat inap tersebut sedang dilaundry.
“Dilaundry Gordennya itu dek, kebetulan kemarin pasien kosong di ruangan itu, akhirnya kami Laundry gorden karena kotor,” ucap Baharuddin kepada media ini.
Diakuinya, bahwa saat ini, memang gorden untuk pembatas pasien di rawat inap Puskesmas yang dia pimpin itu hanya satu.
“Memang baru satu gordennya dek, tapi sebelumnya kami sudah mengupayakan untuk melakukan pengadaan gorden, biar saat dicuci ada cadangan,” tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa saat ini pihaknya memang sementara berbenah, termasuk penerangannya sudah dibenahi.
Bahkan untuk penambahan gedung rawat inap juga telah menjadi rencana usulan Baharuddin kedepan.
“Saat ini kami sementara berbenah dek, termasuk gorden itu juga kami usulkan penambahan. Terkait inisiatif keluarga pasien memasang selimut pengganti gorden, itu diluar dugaan kami,” cetusnya.
Sementara itu, untuk selimut yang dipasang sebagai pengganti gorden kata dia, pihaknya sudah menemui keluarga pasien dan meminta untuk membukanya.
“Tadi saya sudah temui pasien dan keluarganya, saya sudah minta untuk dibuka itu, InsyaAllah sebentar gordennya yang habis dicuci itu akan tiba, dan kami akan pasang.” Tutup kepala Puskesmas yang baru 1 bulan lebih menjabat di Puskesmas Borong Rappoa.
Untuk diketahui, diruangan tersebut, ada tiga orang pasien yang dirawat dan satu diantaranya ada pasien laki-laki.