BULUKUMBA, KUTIP.co – Tim panitia penyelenggara diklat Program Organisasi Penggerak (POP) Intelektual Madani kunjungi SD Inpres 137 Bontomanai. Senin, 13 Desember 2021.
Dalam kegiatan silaturahmi penyelenggara diklat, dia memantau output kegiatan diklat literasi numerasi setelah berjalan selama 3 bulan sejak.
Kegiatan Silaturahmi ini dihadiri langsung oleh tim trainer, pendamping diklat, kordinator wilayah kecamatan bangkala barat, dan pendamping lapangan POP Intelektual madani.
Kegiatan silaturahmi ini nampak penuh suasana kekeluargaan antara sesama peserta dan tim panitia penyelanggara.
Renny Putri HR, salah satu bendahara tim penyelenggara diklat literasi numerasi POP Intelektual Madani, sebut kepala sekolah dan guru di SD Inpres 137 Bontomanai sangat kreatif dan inovatif perlu menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.
” Tim Penyelenggara sebut Guru dan Kepala Sekolahnya Inovatif. Tadi kepala sekolah dan guru mengantar kami ke ruangan kelas 1 dan kelas 2, suasanya sangat nyaman tertata rapi dan bersih” ungkap Renny Putri.
Dia melanjutkan, yang tidak kalah menarik kata dia. Nuansa literasi numerasi sudah terlihat atmosfirnya, pasti murid-murid betah dikelasnya kalau desainnya seperti ini, terasa bermain sambil belajar.
Kepala Sekolah SDI 137 Bontomanai Risawati S.Pd mengungkapkan bahwa ide mendesain kelas menjadi lebih menarik terinspirasi dari beberapa penjelasan trainer dalam diklat literasi numerasi yang telah berjalan selama ini.
“ Rasanya selalu ada ide baru setelah mendapatkan materi dari trainer setiap minggunya, makanya kami tidak sabar untuk mengimplementasikan ilmu yang kami dapatkan dari pelatihan, alhamdulillah ternyata tim sangat apresiasi apa yang kami lakukan “, ungkap Risawati.
Sementara Kordinator Wilayah Kecamatan Bangkala Barat Drs.H.Safir, mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi jika sekolah-sekolah yang diintervensi program organisasi penggerak Intelektual madani, dapat membuat perubahan disekolah sebagai dampak output pelatihan.
“ Saya berharap sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Bangkala barat ini dapat menjadi salah satu penggerak literasi numerasi di Indonesia “. Jelas H. Safir