KUTIP.co – Untuk membiasakan siswa hidup hemat, kreatif, mandiri serta peduli terhadap sesama, SD Negeri 37 Bua Kecamatan Tellulimpoe mencetuskan inovasi yang diberi nama program “Menabung Untuk Berbagi”.
Inovasi ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai A. Jefrianto Asapa saat melaunching program ini sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan dari program ini di Aula SDN 37 Bua, Senin (13/12/2021).
“Ini merupakan inovasi tersendiri yang dilahirkan oleh SDN 37 Bua dalam rangka menanamkan karakter dan kepribadian para siswa untuk memiliki rasa peduli,” katanya.
Dengan adanya inovasi ini, pihaknya akan mendorong seluruh sekolah yang ada di Sinjai untuk mengadopsi program ini sekaligus merangsang setiap anak didik untuk memiliki tabungan.
“Sesuai anjuran dari bapak Presiden yang mengharapkan satu siswa memiliki satu tabungan sebagai upaya untuk membangun kemandirian siswa sehingga punya bekal di masa mendatang,” katanya.
Melalui program ini kata Jefrianto, tidak hanya membiasakan anak didik untuk hidup hemat tetapi juga untuk menumbuhkan rasa sosial dan empati terhadap lingkungan sekitar.
Kepala SDN 37 Bua, Edy Syukri menuturkan bahwa inovasi ini lahir dengan melihat dari kebiasaan siswa yang membawa uang jajan ke sekolah, disisi lain sebagian kecil juga ada siswa kurang mampu yang butuh perhatian.
“Dari situlah kami berfikir untuk membuat program dimana sebagian uang jajan siswa bisa ditabung di sekolah dan sebagiannya lagi atau 500 rupiah per hari juga disisihkan untuk masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Untuk periode bulan November lalu, jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan pihak sekolah sebesar Rp 746 ribu. Hasil donasi yang terkumpul ini selanjutnya diserahkan kepada masing-masing siswa yatim piatu, masyarakat fakir miskin dan Pondok Pesantren Nurul Jibal Tellulimpoe.
“Untuk kali pertamanya hari ini yang diserahkan oleh Pak Kadis adalah hasil donasi bulan November,yang kita berikan berupa uang tunai kepada siswa kami yatim piatu, kemudian dalam bentuk sembako untuk masyarakat fakir miskin yang ada di sekitar sekolah dan Pondok Pesantren, ” tambahnya.
Sementara itu salah satu orang tua siswa A. Hartati Malkab sangat mendukung dan memberi apresiasi atas inovasi yang dilahirkan oleh pihak sekolah, sebab dapat memberikan motivasi kepada siswa agar sejak dini bisa menabung serta berbagi kepada sesama.
“Ini sangat bagus sekali sebab mengajarkan anak didik kita untuk sejak dini bisa menabung sekaligus menumbuhkan rasa sosial. Ini satu tamparan bagi kita karena masih banyak orang tua siswa yang belum berfikir ke arah ini,” tuturnya.
Dalam acara ini turut dihadiri oleh Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Sinjai, Rifyal Mukarram, Anggota Dewan Pendidikan, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tellulimpoe, perwakilan Bank Sulselbar serta orang tua siswa. (rls)