News  

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Dilatih Penanganan Covid-19

BULUKUMBA, KUTIP.co- Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba menggelar kegiatan peningkatan kapasitas petugas pelacakan kontak / Tracer Covid-19 wilayah Kabupaten Bulukumba. Senin 6 Desember 2021.

Kegiatan tersebut bukan hanya dari kalangan tenaga kesehatan, namun juga melibatkan TNI – Polri yang bertugas selaku Babinsa dan Bhabinkamtibmas di satuannya masing – masing.

Kegiatan yang akan di gelar hingga Rabu 9 Desember 2021, telah dibuka oleh Kadis Kesehatan Bulukumba dr.Hj.Wahyuni AS, MARS.

Handayani,SKM,MPH, selaku Kepala bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya Peningkatan Kapasitas Petugas Tracer Covid-19, sehingga mampu melakukan pendataan secara tepat dan tepat dilapangan.

Baca Juga:   Jelajah Hutan Karet Promosikan Wisata Bulukumba

Tracer atau pelacakan kontak adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus konfirmasi, untuk memutus rantai penularan dan menemukan kasus sejak dini karena kasus konfirmasi dapat menularkan ke orang lain 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari sejak timbul gejala. Ucap Kabid

Selain melibatkan tenaga medis dalam melakukan pelacakan kontak atau tracer, pihak TNI – Polri juga terlibat yang mana dalam hal ini dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, mereka yang terjun langsung dalam pemantauan harian, wawancara, menginput data.

Baca Juga:   Bhabinkamtibmas Digerakkan untuk Himbau Masyarakat Bulukumba Lakukan Vaksinasi

” Jadi para Babinsa dan Bhabinkamtibmas, selain bertugas sebagi pendampingan kepada para petugas medis, mereka juga ikut terlibat pemantauan harian, wawancara, menginput data dan serta memberikan pemahaman, edukasi kepada para warga terkait maksud dan tujuan dari kegiatan tracer atau pelacakan kontak “, ungkap Handayani.

Adapun peserta pelatihan peningkatan kapasitas petugas pelacakan kontak / Tracer Covid-19 wilayah Kabupaten Bulukumba dari 20 PKM yakni sebanyak 89 orang, yang terdiri dari, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kader dan Surveilans PKM.

Tim tracer ini dibentuk berdasarkan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan yang sudah dilatih oleh Kemenkes di bulan Maret 2021 dan mempunyai akun Silacak. Pungkas Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit.

Baca Juga:   Hasil Temu Alumni dan Reuni Pertama Unhas Bulukumba Gagas Musda