BULUKUMBA, KUTIP.co- Kedatangan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) di Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba disambut bak artis yang oleh warga. Banyak emak-emak yang mengajaknya berfoto.
Kunjungan AIA di desa tersebut, saat ia mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperakraf) Sandiaga Uno untuk melakukan penilaian bersama tim juri sebagai desa yang lolos masuk 50 besar Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Di sela-sela acara, Andi Iwan Aras tidak henti-hentinya dipepet emak-emak dan mengajak dirinya berfoto. Mereka memanfaatkan waktu luang Andi Iwan Aras, dan mereka tampak bahagia saat usai mengambil gambar dirinya bersama politisi Gerindra itu.
Mereka bersorak gembira saat usai berfoto dengan Andi Iwan Aras. Terdengar teriakan dari mereka ‘Majuki Puang’ isyarat maju calon gubernur Susel yang ditujukan kepada Andi Iwan Aras.
Salah satu dari mereka mengaku sudah lama ingin bertemu dengan Andi Iwan Aras. Namanya di Bulukumba sering disebut-sebut oleh masyarakat karena bantuannya banyak masuk di desa-desa, seperti bedah rumah dan irigasi pertanian.
Di tempat yang sama, sejumlah kepala desa juga tidak mau ketinggalan momen. Mereka memanfaatkan kehadiran Andi Iwan Aras dengan berfoto sambil menyampaikan kondisi dan harapan-harapanya di desa yang dipimpinnya.
Andi Iwan Aras yang juga Ketua Gerindra Sulsel ini bukan kali pertamanya datang di Bulukumba yang merupakan dapilnya. Dia dikenal banyak orang yang tidak hanya di Butta Panrita Lopi karena kepeduliannya kepada masyarakat.
Di Bulukumba, legislator dua periode ini juga menyampaikan kesiapannya mengawal pembangunan Bandara Wisata di senayan yang menjadi usulan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf dan diaminkan Menperakraf Sandiaga Uno.
Andi Iwan Aras mengungkap, Komisi V bermitra dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kebetulan ia membidangi perhubungan udara. Sehingga memungkinkan untuk menyupport proyek ini.
“Usulan itu juga semacam aspirasi dari daerah. Saya punya tanggung jawab moral selaku anggota DPR dari dapil Sulsel 2 untuk memperjuangkan aspirasi dengan mitra kerja,” katanya kepada wartawan di lokasi wisata Appalarang. Kamis, 25 Nopember 2021.
Ia menjelaskan, proyek bandara wisata berpeluang dibahas saat raker pertama pada masa sidang berikutnya. Kata dia, program ini terlebih dahulu dibahas desainnya, master plannya untuk 2022.
“Kemudian kita mencoba masuk di 2023 untuk pengerjaan fisiknya, apabila kondisi APBN-nya memadai,” terang Ketua Fraksi Gerindra itu.
Yang terpenting kata dia, adalah kesiapan lahan. Ia berharap pemerintah kabupaten bisa melakukan pembebasan lahan untuk bandara wisata ini. (*)