BULUKUMBA, KUTIP.co – Komite Nasional Pemuda Olahraga (KONI) Kabupaten Bulukumba optimistis Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022 dapat sukses terlaksana di kabupaten berjuluk ‘Bumi Panrita Lopi’. Pasalnya ada 13 cabang olahraga, di mana Bulukumba sebagai tuan rumah pada event skala lokal antar kabupaten/kota di Sulsel tersebut.
“Insya Allah kami sudah siap untuk 13 cabor yang akan dipertandingkan di Porprov, di mana Bulukumba sebagai tuan rumah,” kata Ketua Harian KONI Bulukumba, H Andi Gunawan, Jumat (19/11/2021).
Gunawan menyebut yang terpenting adalah keberpihakan anggaran, apalagi menyangkut pembinaan atlet. Sebab itu katanya, diharapkan campur tangan pemerintah secara maksimal untuk menyupport pembinaan atlet.
“Cabor akan bangkit ketika ada campur tangan pemerintah, utamanya di bidang pembinaan. Kalau tidak ada dana, maka kita juga akan kesulitan,” ujarnya Gunawan, yang juga Ketua Kadin Bulukumba.
Menurut Gunawan, anggaran pembinaan atlet tidak seragam antar cabor yang satu dengan cabor lainnya. Sehingga kata dia, penganggaran tergantung kebutuhan dari cabor yang bersangkutan.
“Contoh sepak bola dengan catur, tentu beda. Kita liat klasifikasi anggaran yang diajukan ke KONI. Setelah itu kita koreksi, kemampuan dana pemerintah yang dialokasikan ke KONI untuk dibagikan ke masing-masing cabor,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menerima rombongan tim visitasi Porprov Sulsel untuk mengecek kesiapan venue cabor dalam rangka penyelenggaraan Porprov Sulsel tahun 2022 mendatang. Tim tersebut, dipimpin oleh HM Roem dan tiba di Pendopo Rujab Bupati Bulukumba, Kamis (18/11/2021).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Bulukumba Asrar A. Amir menyampaikan bahwa Bulukumba mendapat jatah 13 cabor yang dipertandingkan. Sementara progres dari kesiapan venue secara umum baru sekitar 20 persen jika menggunakan standar provinsi dalam arti belum memenuhi syarat.
“Hampir semua venue sudah dipilih lokasinya untuk dibenahi, tinggal bola volley indoor yang sementara kita cari tempatnya,” katanya.
Sementara, Roem mengungkapkan, sebagaimana yang dilakukan di Sinjai, pihaknya berkunjung ke Bulukumba untuk mengecek kesiapan Bulukumba sebagai tuan rumah. Ia yakin dengan kepemimpinan Bupati Muchtar Ali Yusuf, Bulukumba akan lebih siap menghadapi perhelatan Porprov 2022 mendatang.
Menurut Roem, pihaknya tidak menuntut venue berstandar nasional atau internasional, tetapi sesuai standar teknis cabor yang disepakati. Apalagi di tengah kondisi negara terpuruk karena pandemi, tidak bisa memaksakan harus persis sama dengan standar nasional.
“Yang penting porda (Porprov) ini jalan sesuai komitmen waktu yang telah disepakati,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa sangat beresiko menunda pelaksanaan Porprov karena akan mengganggu siklus pembinaan masing-masing cabor yang harus dipersiapkan menghadapi Kejurnas.