BULUKUMBA,- KUTIP.co – Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan studi banding di Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Hal itu, untuk penguatan kelembagaan dan peningkatan 10 program kerja PKK.
Rombongan TP PKK Sulbar disambut oleh Ketua TP PKK Kab Bulukumba Hj. Ira Kasuara Hasyim bersama para pengurus dan anggota TP PKK di Ruang Pola Kantor Bupati, Jumat (12/11/2021).
Ketua TP PKK Bulukumba Ira Kasuara menyambut baik kunjungan studi banding TP PKK Sulbar. Menurut dia, pertemuan tersebut dapat dijadikan ajang sharing informasi untuk pengembangan ilmu, pengetahuan, serta wawasan tentang materi-materi dalam rangka implementasi 10 program PKK.
“Kunjungan hari ini merupakan motivasi bagi kami, karena TP PKK Bulukumba mendapatkan perhatian dan tentunya ada di hati TP PKK Sulawesi Barat. Semoga kunjungan silaturahmi ini dapat memberikan semangat kita semua dalam melaksanakan program PKK,” tutur Ira.
Dia menjelaskan bahwa Kabupaten Bulukumba terdiri dari 10 Kecamatan, 27 Kelurahan dan 109 Desa memiliki beraneka ragam destinasi pariwisata, mulai dari wisata bahari yang sangat familiar dan mampu memukau para wisatawan lokal, domestik maupun mancanegara.
Selain itu, lanjut istri dari Wabup Edy Manaf, terdapat juga wisata alam yakni permandian alam Sungai Sempit dan permandian alam Hila-Hila, Bukit Kahayya, Bukit Bulupadido, wisata Perkebunan Karet dan lainnya.
“Selain wisata bahari dan wisata alam, Kabupaten Bulukumba juga terkenal dengan wisata sejarah, budaya dan religi. Diantaranya tempat pembuatan perahu tradisional Pinisi, kawasan adat Ammatoa Kajang, dan Islamic Center Dato Tiro yang merupakan sebuah bangunan masjid yang begitu megah,” jelasnya.
Ira berharap studi banding TP PKK Sulbar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta menambah cakrawala berfikir untuk menata diri dengan kualitas kerja yang lebih profesional dalam rangka menunjang keberhasilan pencapaian tujuan gerakan PKK.
Sementara, Ketua TP PKK Sulbar Andi Ruskati Ali Baal Masdar menuturkan, tujuan TP PKK Sulbar mengunjungi Kabupaten Bulukumba selain dalam menjalin silaturahmi, juga saling berbagi pengetahuan dalam meningkatkan berbagai program TP PKK Sulbar, termasuk di sektor UMKM.
Terkait pariwisata, Andi Ruskati pun mengaku takjub akan kekayaan sektor pariwisata di Kabupaten Bulukumba, khususnya wisata bahari serta pembuatan perahu pinisi.
“Kami sengaja datang ke Bulukumba selain untuk sharing, juga karena Bulukumba menurut kami sangat luar biasa terutama pantainya,” katanya.
“Kami di Sulbar ada perahu Sandeq. Di Bulukumba juga ada perahu Pinisi, yang menurut kami luar biasa karena telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO,” terang Andi Ruskati menambahkan.
Dia pun berharap melalui pertemuan tersebut, agar dapat saling belajar dan bekerjasama dalam pengembangan program-program PKK kedepannya.
Wabup Andi Edy Manaf yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut mengaku bangga atas kunjungan TP PKK Sulbar ke Kabupaten Bulukumba.
“Alhamdulillah, patut kita syukuri dan suatu kebahagiaan untuk Bulukumba bahwa provinsi mengunjungi suatu daerah kabupaten, dan ini kebanggaan buat kita semua,” ujarnya.
Edy Manaf menilai, kesuksesan suatu daerah tidak terlepas dari peran serta PKK sebagai mitra pemerintah yang turut mengambil peran dalam menjalankan program pemerintahan, sehingga anggapan PKK yang dipandang sebelah mata menurutnya sangat tidak relevan.
“Selama ini PKK yang hanya dilihat sebelah mata itu salah. Hal itu dapat dibuktikan bahwa PKK juga mampu menggerakkan roda pemerintahan dan itu semua tidak lepas dari support para anggotanya yang selalu dalam kebersamaan,” tukasnya.
Selanjutnya, rombongan TP PKK Sulbar menuju gedung PKK Bulukumba untuk mengunjungi pameran mini hasil dari Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang diselenggarakan TP PKK Bulukumba.