BULUKUMBA, KUTIP.co— Seorang petani di Kabupaten Bulukumba, YN (60), tewas usai terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan badik. Korban YN dibacok dan ditikam berkali-kali.
YN diduga terlibat perkelahian dengan SY (70) dan AS (48). Kedua terduga pelaku, yaitu SY dan AS merupakan ayah dan anak.
Saat ini AS telah diamankan oleh polisi, sedangkan SY masih dalam perawatan medis di RSUD H.A.Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Perkelahian tersebut, terjadi di Dusun Lemponge, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (27/7/2024), malam.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, YN terkena parang di bagian kepala sebelah kiri dengan luka terbuka. Selain itu, YN juga kena tikaman berkali-kali di badan bagian depan dan belakang.
Kepala Seksi Humas Polres Bulukumba AKP H Marala, masih hemat bicara. Olehnya, ia mengaku belum bisa merinci motif dan kronologis perkelahian berdarah tersebut.
Perwira polisi berpangkat tiga balok ini, menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. Polisi juga, katanya, telah mengambil keterangan dari AS.
“Laporan dari pihak korban sudah kami terima,” ujar AKP Marala singkat kepada wartawan, Ahad (28/7/2024).
“Satu terduga pelaku lainnya, saat ini masih dirawat di rumah sakit dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian,” sambungnya.
Terpisah, keluarga korban, Kartini membenarkan telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Bulukumba. Ia berharap kasus ini, diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Ya benar kami telah melapor ke Polres Bulukumba,” jelasnya ketika dikonfirmasi.