News  

Hadir di F8 Makassar, Bapenda Gandeng BI Permudah Layanan Pembayaran PBB

Bapenda Makassar.

MAKASSAR, KUTIP.co Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali ikut berpartisipasi pada gelaran event tahunan kota Makassar yakni Makassar Internasional Eight Festival atau Makassar F8.

Ada yang beda dalam keikutsertaannya kali ini, di mana Bapenda Makassar menggandeng Bank Indonesia (BI) Sulsel untuk lebih mempermudah masyarakat dalam membayar pajaknya. Khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Sekretaris Bapenda Makassar, Fuad Arfandi mengatakan pelayanan pembayaran pajak tersedia di booth Bapenda. Pembayaran pun dilakukan secara digital atau non tunai.

“Seperti tahun-tahun lalu kita hadir di Makassar F8 dan kali ini kita kolaborasi menggandeng Bank Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:   PPI UPTD RSUD Pratama Belajar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSUD HASDR Bulukumba

Fuad menjelaskan hadirnya Bapenda ini tak semata untuk memberikan pelayanan pembayaran pajak saja, namun juga untuk memberikan edukasi pembayaran pajak menggunakan aplikasi Pakinta yang dapat diunduh melalui play store.

“Di F8 Makassar ini kita juga memberikan edukasi, mungkin ada yang belum paham betul bagaimana menggunakan aplikasi Pakinta, kita sediakan juga alatnya, dan langsung dipandu oleh tim kita,” bebernya.

Di booth ini juga, para pengunjung wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB akan mendapatkan doorprize berupa minyak goreng

“Jadi kalau pengunjung bayar PBB lewat aplikasi Pakinta akan mendapatkan hadiah minyak goreng, yang mana minyak goreng ini merupakan sponsor dari BI,” tuturnya.

Baca Juga:   Melihat Cooling System di Bulukumba: Polisi Aktif Patroli Dialogis hingga Pantau Keamanan KPU-Bawaslu

Menurutnya, BI Sulsel sangat antusias menjadi sporting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital non tunai.

Untuk target transaksi sendiri, Fuad mengungkapkan pihaknya tak muluk-muluk.

“Target kami tak muluk-muluk semoga bisa melebihi tahun lalu. Hari pertama sendiri kita sudah capai 80 juta,” tandasnya.

Ia pun berharap dibukanya booth pembayaran pbb merupakan salah satu upaya untuk mencapai target PAD kota Makassar yakni Rp 2 triliun. (*)