BULUKUMBA, KUTIP.co— Senior program manajer USAID Momentum Provinsi Sulawesi Selatan dr Salwa Mochtar mengakui Integrasi Layanan Primer (ILP) Kesehatan di Kabupaten Bulukumba yang bergerak progresif. Ia menyebut, kemajuan itu tak terlepas dari kerja sama berbagai pihak.
“Bulukumba maju dengan cepat. Saya tidak melebih-lebihkan, tapi memang di Bulukumba ini ada semangat kolaborasi satu nafas semua yang terkait,” ujar Salwa Mochtar dalam sambutannya saat kickoff dan sosialisasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, saat ini merupakan tahun keempat bagi USAID Momentum dalam melakukan pendampingan di Kabupaten Bulukumba. Pendampingan itu dari Kementerian Kesehatan RI.
“Kita fokus pendampingan dalam rangka enam strategi pilar Kemenkes. Salah satunya adalah transformasi pelayanan kesehatan primer,” ungkapnya.
Menurutnya dalam ILP ada tiga hal mendasar, di mana standar pelayanan minimal baik secara nasional, provinsi maupun kabupaten belum mencapai target 100 persen.
“Sebenarnya banyak penyakit-penyakit komplikasi sampai menyebabkan meninggal bisa dicegah dengan ILP ini, karena mengedepankan preventif dan promotif,” jelas Salwa Mochtar.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati, yang selalu menyupport kegiatan ini. Termasuk kami sampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan jajarannya, Baznas, Camat, serta Kepala Desa,” tambahnya.
Kickof dan sosialisasi ini, dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Pemda dengan Baznas Bulukumba.
Selain Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, kickof dan sosialisasi juga dihadiri oleh Kadib Pelayanan Kesehatan Dinkes Prov Sulsel Ardadi, Sekda Bulukumba Muh Ali Saleng, Kadis Kesehatan Bulukumba dr Muhammad Amrullah, beberapa Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas se Kabupaten Bulukumba, dan beberapa Kepala Desa.
Kadis Ksehatan Bulukumba dr Muhammad Amrullah mengemukakan strategi dalam memacu ILP tersebut. Ia bilang pihaknya melakukan pendampingan ke Puskesmas, Pustu, dan Posyandu.
“Kita juga melakukan pelatihan petugas dan kader posyandu, serta mengevaluasi keterampilan kader,” imbuhnya.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi kickoff, sosialisasi dan penandatanganan tersebut. Bupati berlatar pengusaha ini, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak.
“Semua harus bekerja dengan ikhlas untuk masyarakat. Saya sudah sampaikan ke Baznas untuk selalu siap untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.