BULUKUMBA, KUTIP.co— Loyalis Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bulukumba Jamaluddin M Syamsir (JMS), ramai-ramai memasang hashtag ‘Jadimi’ di akun-akun sosial media. Hashtag ini pun, sekatika menjadi viral.
Hashtag Jadimi, juga memantik sejumlah spekulasi. Pertama, hasgtag Jadimi mengisyaratkan Jamal Syamsir yang merupakan politisi partai Golkar optimistis akan masuk ring Pilkada Bulukumba.
Kemudian spekulasi yang kedua, Jadimi merupakan akronim dari gabungan nama pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bulukumba 2024, yaitu Jamaluddin M Syamsir-Tomy Satria Yulianto (JMS-TSY).
Lantas, bagaimana makna ‘Jadimi’ versi relawan JMS?
Liaison Officer (LO) JMS, Hardi menyatakan bahwa hashtag Jadimi berawal dari sebuah rapat kecil sejumlah relawan JMS di salah satu Warung Kopi di Kota Bulukumba, pada Jumat (5/7/2024), malam.
Eks politikus partai Demokrat ini, menyebutkan hashtag Jadimi muncul di rapat kecil tersebut. Di rapat itulah muncul pertanyaan, bagaimana perkembangan JMS masuk ring Pilkada Bulukumba?.
“Ketika teman-teman bertanya seperti itu, saya langsung jawab kalau soal pencalonan nantinya, insya Allah Jadimi,” ujar Hardi kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).
Ia mengemukakan, hashtag Jadimi merupakan penegasan ke publik bahwasanya JMS siap tarung di Pilkada Bulukumba. Sehingga pesannya, benar-benar akan lebih massif lagi ke akar rumput.
“Dari hashtag ini juga, kita memberikan pesan kalau Jamaluddin M Syamsir total maju di Pilkada Bulukumba,” ungkap Hardi.
Soal spekulasi Jadimi sebagai sebuah akronim gabungan dari nama pasangan bakal calon, Hardi menuturkan jikal hal-hal itu sah-sah saja. Sebab di politik katanya, semua bisa dipersepsikan.
“Politik kan dinamis. Tapi untuk pasangan calon, nanti diliat pada saat rekomendasi partai politik telah terbit,” katanya.
JMS Segera Deklarasi
Optimisme Jamaluddin M Syamsir untuk masuk ring Pilkada Bulukumba, segera terjawab. Mantan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel ini, segera akan melakukan deklarasi.
Hanya saja, waktu pelaksanaan deklarasi dari politisi berlatar Santri tersebut, belum terjadwal. Waktu pelaksanaan deklarasi, akan dipastikan ketika rekomendasi partai politik juga telah terbit.
“Insya Allah kita akan deklarasi pasangan calon kalau rekomendasi partai politik telah terbit,” jelas Hardi lagi.