BULUKUMBA, KUTIP.co— Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Sosialisasi dihadiri ratusan peserta, terdiri dari sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Bulukumba, Polres Bulukumba, perguruan tinggi, kepala desa, BPD, media hingga lintas organisasi.
Sosialisasi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Bulukumba HM Daud Kahal, yang mewakili Bupati Bulukumba. Menurut Daud Kahal, Pemkab Bulukumba mengapresiasi sosialisasi tersebut.
Sebab kata Daud Kahal, dengan adanya sosialisasi ini, maka calon pekerja migran yang ada di Bulukumba dapat memahami betul menjadi pekerja migran secara prosedural.
“Bulukumba ini kan salah satu daerah dengan pekerja migran yang cukup besar di Sulsel. Sehingga, sosialisasi ini akan berdampak untuk meminimalisir pekerja migran yang non-prosedural,” jelas mantan Kadis Kominfo Bulukumba tersebut.
Kepala Desa Kindang, Indra juga ikut mengapresiasi sosialisasi ini. Ia mengatakan, sosialisasi ini sangat positif dan bermanfaat bagi kepala desa, khususnya yang di desanya banyak pekerja migran.
“Kita memang butuh sosialisasi seperti ini. Apalagi di kampung banyak pekerja migran, yah kurang lebih 100-an orang. Sosialisasi ini, bisa menjadi salah satu wadah untuk solusi bagi mereka,” ungkapnya.
Mewakili Kepala BP3MI Sulsel, Rini mengapresiasi seluruh peserta sosialisasi yang hadir, baik dari Disnaker Bulukumba dan Bantaeng, kepala desa, serta stakeholder lainnya. Ia bilang, mencari solusi terbaik bagi pekerja migran merupakan tugas bersama.
“Ini tugas kita semua, termasuk yang mendorong tadi untuk bekerjasama dengan pihak Baznas Bulukumba. Yang mau berangkat jadi pekerja migran agar berangkat secara resmi atau melaporkan ke kades setempat,” tukasnya.
Diketahui, sosialisasi dipandu oleh Ketua Kawan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Sulsel, Iwan Salassa. Di sela-sela sosialisasi, sejumlah peserta yang hadir ikut memberikan tanggapan.