News  

Kronologis Kebakaran di Kajang Bulukumba: Awalnya Muncul Percikan Api di Kamar

Dua rumah rata dengan tanah akibat kebakaran di Desa Pattiroang Kec Kajang. (Dok Ist/Damkar)

BULUKUMBA, KUTIP.co Kebakaran terjadi di Dusun Tanjong, Desa Pattiroang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Jumat (7/6/2024), siang. Kebakaran ini, belum diketahui pasti penyebabnya.

“Dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik,” ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Bulukumba, Muh Idham kepada wartawan, Jumat (7/6/2024), sore.

Ia menerangkan dalam kebakaran ini, ada dua rumah panggung yang terbakar dan kondisinya sudah rata dengan tanah. Dua rumah yang terbakar milik Baco dan Bagong, masing-masing sebagai ayah dan anak.

“Tak ada korban jiwa maupun korban yang mengalami luka-luka akibat kebakaran ini,” terang Idham.

Baca Juga:   Polres Bulukumba Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw, ini Pesan Wakapolres

Terpisah, Kepala desa Pattiroang Aryanto mengaku belum bisa menaksir kerugian materil dari kebakaran tersebut. Sebab saat ini, korban masih dalam kondisi shock.

“Mungkin besok baru dibuatkan berita acara kerugiannya. Korban juga belum bisa terlalu banyak diajak komunikasi,” katanya.

Aryanto juga mengaku, belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran di rumah warganya. Namun dari dugaan sementara, kebakaran karena korsleting listrik.

“Jadi Pak Baco berada di atas rumah. Menantunya ada di bawah. Ketika sang menantu naik ke atas rumah, tiba-tiba melihat percikan api di kamar. Seperti itu awalnya,” ungkapnya.

Baca Juga:   Partai Golkar Bulukumba Bantu Korban Kebakaran di Bung Tomo Bulukumba

Ia lebih dalam menguraikan, sang menantu yang melihat ada percikan api, langsung menyelamatkan mertuanya, Baco. Kemudian, ia meminta tolong warga sekitar.

“Karena musim sawah, maka rata-rata warga kami pergi ke sawah. Sangat kurang yang tinggal,” jelas Aryanto.

Saat ini, katanya, korban dibuatkan tempat tinggal sementara. Sebab ada aturan adat yang tak membolehkan langsung masuk ke rumah-rumah warga lainnya.

“Tadi, sudah ada juga bantuan tenda dari Dinas Sosial. Sementara tinggal di situ,” terang Aryanto.