BULUKUMBA, KUTIP.co— Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Bulukumba daerah pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Gantarang dan Kindang, Samsir diproyeksikan lolos ke parlemen. Sebab, ia sukses meraih suara terbanyak di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pemuda yang akrab disapa Ancy Siregar itu, berhasil mengoleksi 1.921 suara, dengan rincian 666 suara di Kecamatan Gantarang dan 1.255 suara di Kecamatan Kindang. Adapun total suara PKB di Dapil Bulukumba 2 sebesar 7.272.
Pria kelahiran Bulukumba, 4 April 1984 ini, sudah dua kali bertarung di legislatif. Sebelumnya di pemilu legislatif (Pileg) 2019 lalu, Ancy nyaleg di Partai Hanura Dapil Gantarang-Kindang.
Meski saat itu, suaranya signifikan nyaris menembus angka 1.700, Ancy hanya meraih posisi runner-up di partai Hanura. Suaranya kalah dari Anhar Sakti.
Kalah di legislatif, ayah satu anak ini memutuskan ikut kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, Bulukumba. Lagi-lagi, ia kalah.
Jelang Pileg 2024, Ancy membulatkan tekadnya untuk kembali masuk ring pertarungan. Hanya saja, Hanura tak lagi jadi kendaraan politiknya. Ia memilih hengkang ke PKB.
Kepindahannya ke PKB, bukan tanpa alasan. Selain basis keluarganya yang mayoritas nahdliyin, ia juga punya kedekatan secara emosional dengan ketua DPC PKB Bulukumba, Fahidin HDK.
“Karena intens komunikasi dengan Pak Fahidin, maka saya pun bismillah maju caleg di PKB. Apalagi, beliau guru politik saya,” kata Ancy kepada wartawan, Kamis, 28 Maret 2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, alumnus fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar ini, berprofesi sebagai jurnalis. Ia mengawali kariernya di dunia jurnalistik, sekira 15 tahun lalu.
“Tahun 2008 saya selesai di kampus. Setelah itu, sempat mengabdi di salah satu SMK Negeri, cuma tak lama. Akhirnya, saya ke Harian Radar Selatan sebagai jurnalis,” tutur Ancy.
Salah satu pemantik kecintaannya dengan politik, saat diberi penugasan peliputan di DPRD Bulukumba. Ia benar-benar melihat dinamika yang terjadi di parlemen, di mana wakil rakyat memperjuangkan aspirasi rakyatnya.
“Dulu, saya intens peliputan di DPRD Bulukumba. Dari situlah, saya menguatkan tekad, suatu saat nanti akan berada di tempat ini sebagai wakil rakyat. Aamiin,” kata Ancy.
Ia semakin intens liputan politik, saat hijrah dari Radar Selatan ke Koran Sindo. Nyaris setiap hari, ia diberi penugasan untuk liputan politik.
“Saat di Koran Sindo, paling rutin. Di sinilah puncaknya saya liputan politik. Di sini, saya mulai banyak bersentuhan dengan politisi,” jelas sarjana pendidikan Islam tersebut.
Selepas Koran Sindo, ia sempat istrahat. Ia fokus ke gerakan-gerakan sosial, dengan membantu atau pun memfasilitasi orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Hingga akhirnya, ia kembali bergelut di dunia jurnalistik, saat bergabung dengan media cetak Disway. Itu sekira setahun lalu.
Relasinya tumbuh secara perlahan. Pergaulannya pun, mulai melebar. Apalagi, saat kecintaannya bermain sepak bola sejak kuliah dulu kembali bangkit. Ia akhirnya intens ke stadion mini Bulukumba.
“Saya penggila bola. Bagi saya, sepak bola harga mati. Bermain bola sampai mati,” ujar Ancy, salah satu fans Manchester United di Bulukumba.