News  

Maurice Novoa Mengonfirmasi Sifu Joe Sayah sebagai Saksi Penemuan Melbourne Shuffle

Sifu Maurice Novoa dan Sifu Joe Sayah

Jakarta, Kutip.co – Maurice Novoa, sang master Wing Chun terkenal yang diakui sebagai perintis Melbourne Shuffle, telah mengungkapkan wawasan baru tentang asal-usul tarian ikonis tersebut.

Novoa telah mengungkapkan bahwa Sifu Joe Sayah, seorang praktisi Wing Chun terkemuka lainnya yang berbasis di Melbourne, menjadi saksi terhadap penciptaan bentuk tarian yang ikonik pada tahun 1992, saat Novoa baru berusia 18 tahun.

Saat Maurice Novoa mengenang masa-masa awal pelatihan di akademi Wing Chun di Melbourne, dia menegaskan peran penting yang dimainkan oleh Sifu Joe Sayah dalam perjalanannya.

Novoa menjelaskan bahwa Sifu Joe sudah menjadi instruktur di akademi ketika Novoa bergabung pada usia 17 tahun, menandai awal dari persahabatan dan hubungan profesional yang berkelanjutan.

Baca Juga:   Gegara Mabuk, Suami di Bulukumba Tikam Istri hingga Usus Terburai

“Sifu Joe Sayah ada sejak awal,” kata Novoa. “Kami berlatih bersama, dan dia menyaksikan langsung perkembangan Melbourne Shuffle,” lanjutnya.

Novoa mengingat pengalaman bersama mereka di luar dinding akademi, terutama malam-malam mereka di klub malam populer Melbourne seperti Redheads di Albert Park.

Saat itu pula Novoa mengasah gerakan tariannya, dengan Sifu Joe mengamatinya dan memberikan dorongan semangat sepanjang perjalanan.

“John Reweri, seorang sahabat dekat dan sesama praktisi Wing Chun, juga memainkan peran penting,” tambah Novoa. “Dia sering mendorong saya untuk memamerkan gerakan shuffle dari sisi ke sisi dengan gaya tendangan yang unik, percaya bahwa ini menambah daya tarik tersendiri di lantai dansa utama.”

Baca Juga:   Terungkap! Asal Mula Melbourne Shuffle, Perpaduan Seni Bela Diri dan Revolusi Tari

Novoa menekankan bahwa daya tarik Melbourne Shuffle terletak pada kemampuannya untuk memberdayakan individu untuk menari sendiri tanpa merasa minder.

Dia mengakui popularitas tarian ini berkat keberanian untuk melangkah dari norma tradisional, memungkinkan pria untuk mengekspresikan diri secara bebas di lantai dansa.

Meskipun terpisah secara geografis dan memiliki tanggung jawab di klub Wing Chun masing-masing, Novoa dan Sifu Joe tetap menjalin hubungan yang kuat selama bertahun-tahun, bertukar pandangan dan berbagi kecintaan mereka pada seni bela diri dan tari.

“Saya bangga bisa mengatakan bahwa Sifu Joe berhasil memiliki klub Wing Chun paling sukses di Australia,” ujar Novoa. “Jika klub saya cukup besar, saya akan senang bergabung dengan dia.”

Baca Juga:   Wabup Edy Manaf Bersama Kadisperindag Pantau Aktivitas Pasar Tumpah di Cekkeng

Saat perdebatan seputar asal-usul Melbourne Shuffle terus berlanjut, pengakuan Novoa terhadap Sifu Joe Sayah sebagai saksi menambah dimensi yang menarik pada narasi tersebut, menyoroti pentingnya mengakui kontribusi mereka yang menyaksikan sejarah tercipta.