Bulukumba, Kutip.co — Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Golkar, Nurdin Halid menggelar silaturahmi dengan tim dan relawan di kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Senin (05/01/2024).
Politisi senior partai Golkar yang namanya tercatat sebagai Caleg nomor urut 1 Dapil Sulsel 2 DPR RI ini dalam pertemuan tersebut menyampaikan dua poin visinya.
“Dua target besar yang akan kita bawa jika masyarakat memberikan kita amanah, yakni pembangunan infrastruktur merata khususnya pada 9 kabupaten kota Dapil Sulsel 2, yang akan kita perjuangkan,” ujar Nurdin Halid.
Selain itu, visi lain dari kontestan Pilgub Sulsel 2018 itu berjanji akan menghidupkan kembali sistem koperasi yang dominan akan berpihak kepada petani.
“Jaman orde baru kita lihat koperasi begitu ramai mensejahterakan petani. Kita mau itu kembali dirasakan petani untuk kesejahteraan mereka,” tambah Nurdin Halid.
Jika melanggeng ke Senayan, Nurdin Halid bahkan menginginkan ada nya pabrik pupuk di Sulsel agar petani tidak lagi kesusahan memperoleh pupuk yang di kirim dari luar daerah.
“Sekarang pabrik pupuk hanya dua yang kita kenal di Indonesia yakni di Gresik dan di Bontang. Kedepannya kita ingin ada juga juga pabrik pupuk di Sulsel agar petani tidak lagi kekurangan pupuk saat musim tanam tiba,” jelas Nurdin Halid.
Tak muluk-muluk, Nurdin Halid hanya menargetkan suara di Bulukumba sekitar 20 ribu dari wajib pilih kurang lebih 360 ribu.
“Yah jika masyarakat Bulukumba memberi kita amanah apalagi kita mengusung hal baik yang akan diperjuangkan, kita minta 20 ribu,” kunci Nurdin Halid.
Sementara, Koordinator tim pemenangan Nurdin Halid di Bulukumba, Faisal mengungkapkan trend penerimaan masyarakat di Bulukumba sangat baik kepada Nurdin Halid.
Apalagi katanya figurnya bukan merupakan pendatang baru.
Dirinya mengklaim terget suara yang ditugaskan akan diperjuangkan semaksimal mungkin, bahkan akan ditambah.
“Insyaallah penerimaan pak Nurdin Halid sangat disambut baik masyarakat di Bulukumba. Kita akan berusaha maksimal demi kemenangan karena beliau membawa hal baik untuk diperjuangkan. Intinya sama samaki,” pungkas Faisal.