Kuala Lumpur, Kutip.co – Komunitas Pi Network di Malaysia memaksimalkan grup Telegram untuk mendukung GCV.
Hal tersebut diungkap salah seorang pembicara konferensi Global GCV asal Malaysia Winnie Law.
Grup Telegram tersebut katanya adalah tempat ngumpul untuk mendukung GCV.
“Saya telah membuat grup bernama GCV Malaysia di Telegram tempat para pionir berkumpul untuk mendukung dan bekerja keras membangun kepercayaan dan keyakinan terhadap GCV,” jelasnya dikutip dari postingan Duta GCV Doris Yin.
Winnie Law adalah Pioneer yang juga llusam dari Taiwan Providence University.
Dia alumni yang gita mempelajari desain fesyen, ilmu kosmetik, dan psikologi.
Dirinya berkomitmen akan menyatukan GCV pada tahun 2024.
“Menjelang Tahun Baru 2024, saya ingin berbagi alasan mengapa kita harus menyatukan GCV $314159 sesegera mungkin,” paparnya.
Menurutnya, nilai pasar wajar blockchain dari Pi saat ini antara $0,1 hingga $10.
“Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang apakah hal ini dapat mendukung keberhasilan pembukaan mainnet jaringan Pi,” katanya.
Ketika harga Pi mencapai $100 atau $1,000, pionir hanya akan memiliki uang tunai terendah $10,000 hingga $300,000 tertinggi.
Pionir masih menjual Pi saat membuka mainnet. Uang sebesar $300,000 itu bahkan tidak cukup untuk membeli sebuah apartemen kecil di Singapura.
“Jelas bahwa Pi tidak dapat memenuhi misinya sebagai mata uang penyelesaian. Inilah sebabnya kami menyerukan kepada semua pionir untuk mendukung GCV,” katanya. ***