Pi Network Disebut Bersiap Integrasi IPFS untuk Aplikasi NFT

Jakarta, Kutip.co – Berita hangat datang dari aplikasi proyek kripto Pi Network yang disebut bersiap integrasikan IPFS.

Kabar ini disampaikan akun 𝕏 FireSide @fireside_pi hari ini, Minggu 3 Desember 2023.

Menurutnya Pi Core Team (PCT) mengizinkan IPFS digunakan oleh PiNFT dan dapps aplikasi NFT lainnya.

Lebih jauh @fireside_pi mengatakan bahwa NFT sedang menunggu PiCoreTeam merilis SmartContract di fase open mainnet.

IPFS, yang dikembangkan oleh lulusan Stanford University, Juan Benet, menjadi solusi yang tangguh untuk penyimpanan data terdesentralisasi.

Teknologi intinya berkisar pada tabel hash terdistribusi dalam jaringan peer-to-peer terdesentralisasi (P2P Network).

Menariknya, struktur dari blockchain dan IPFS sejajar, membuat keduanya kompatibel untuk integrasi yang mulus.

Kolaborasi antara IPFS dan blockchain memiliki potensi besar.

Dengan peningkatan keamanan dan kemampuan transmisi data yang superior yang disebabkan oleh model operasional yang sepenuhnya terdesentralisasi, IPFS berpotensi menjadi komponen yang sangat penting dalam membentuk lanskap Web 3.0.

Teknologi inovatif ini memungkinkan pengguna menyimpan data secara terdesentralisasi, mengurangi risiko manipulasi dan pemalsuan.

Selain itu, IPFS telah menjadi platform penyimpanan yang disukai oleh banyak pengembang Dapps karena resistensinya terhadap sensor.

Kualitas ini telah menjadikan IPFS sebagai pilihan yang dapat diandalkan untuk para pengembang yang membangun NFT (Non-Fungible Token) di berbagai platform, termasuk PCM dan TutorialNFT.

Revelasi mengenai potensi integrasi Pi Network dengan IPFS datang dari kode Github Pi Network, sebagaimana diungkapkan oleh @fireside_pi.

Disclaimer: Informasi ini bukanlah pernyataan resmi dari PiCoreTeam atau pengembang, tetapi sebagai penemuan yang signifikan dalam komunitas.