Jakarta, Kutip.co – Isu bahwa Sidra Bank adalah penipuan atau scam sedikit ditepis dengan upaya visi misi yang terus digenjot.
Saat ini Sidra Bank dalam tahap proses migrasi dan segera merilis open mainnet.
Sidra Bank memang sempat ditakutkan menghilang karena aplikasi tidak dapat digunakan dan memiliki banyak error.
Namun lewat Twitter, Sidra memberitahukan akan hal itu selama proses migrasi.
“Aplikasi kami tidak akan berfungsi sampai kami menyelesaikan migrasi ke MainNet baru. Kita berada pada fase transisi kami meminta pengguna untuk menunggu hingga versi baru diperbarui sepenuhnya lalu kembali ke aplikasi lagi,” tulis Sidra Bank di X @sidrabank.
Meski demikian, Sidra mengumumkan bahwa pengguna sekarang dapat melihat proses migrasi Sidra Chain dengan jelas.
Upaya tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi sehingga pengguna dapat memahami apa yang lakukan.
“Ini akan dihapus setelah kami selesai ketika yang lama (poin Testnet Sidra dihitung) Anda akan melihatnya di versi baru,” tulisnya lagi.
Setelah proses testnet, pengguna dapat mentransfer ke dompet baru yang disebut Sidra Tokens.
users now can see our #SidraChain migration process clearly so they can understand what are we doing
this will be removed once we complete
when the old (Testnet Sidra points calculated) you will see them in the new version.
then you can transfer them to your new wallet they… pic.twitter.com/Ylo5KkRFCV— Sidrabank (@sidrabank) November 5, 2023
Token Sidra menurut info resminya akan ditukar dengan koin Sidra setelah validasi p2p.
“Ketika Anda memiliki Koin Sidra, Anda bebas menggunakannya sesuai keinginan Anda,” tutupnya.
Sidra Team Tasks
1. Creating Wallets
2. Calculating Previous Events
3. Migrate Sidra Points (SP) to the new platform
4. Referral and Rewards Calculation
5. Start Claiming Validation Tokens
6. Creating the Genesis Block
7. Creating Coin Transfer Algorithom From TestNet to MainNet
8. P2P Verification
9. Price Calculation
10. Exchange Validation Token to Sidra Coin