Jakarta, Kutip.co – Tak sedikit Pioneer mengeluhkan macetnya (stuk) proses migrasi ke mainnet.
Padahal pengguna aplikasi telah menyelsesaikan semua ceklis ebelumnya yakni sebanyak 7 poin ceklis.
Ini adalah masalah yang kerap dikeluhkan oleh Pioneer sebagai proses akhir penerimaan koin hasil penamabangan kripto Pi.
Jika status In Queue atau dalam antrean, berarti koin yang ditambang hingga bertahun-tahun belum masuk ke wallet Pi atau dempet Pi.
“Sudah 7 bulan lebih aku terjebak di sini, tapi kesabaran adalah satu-satunya kunci,” tulis akun efebliss π @efeblissX.
Memang pada pemberitahuannya, Pi Network hanya menulis bahwa Pioneer akan secara otomatis ditambahkan ke Migrasi antrian jika telah menyelesaikan langkah 1-7.
“Tim Inti Pi sedang memproses pengguna sebelum Anda (pengguna aplikasi) dan menyelesaikan persiapan akun Anda untuk migrasi,” tambah info tersebut.
Sebelumnya, Pi Core Team telah memperbarui proses KYC yang juga banyak stuck karena pemblokiran.
Pioneer berharap Pi Core Team memberikan solusi kepada anggota yang juga stuck di proses bermigrasi ke mainnet.
“Kami berharap Core Team juga berupaya menyelesaikan masalah stuck di migrasi seperti KYC,” harap Rizki Anan, Pioneer asal Depok kepada kutip.co, Sabtu (18/11).
Sejak memasuki masa testnet dan mainnet tertutup, anggota Pi Network kerap mempermasalahkan tiga proses.
Ketiga proses itu adalah sulitnya KYC, proses migrasi ke mainnet yang lama dan penantian panjang open mainnet. ***