Jakarta, Kutip.co – Keamanan dompet Pi (Pi wallet) sangat penting untuk melindungi investasi dan privasi Pioneer, anggota Pi Network.
Sayangnya, masih banyak yang tidak menyadari potensi risiko keamanan yang dapat mengakibatkan kehilangan Pi Number.
Berikut adalah beberapa penyebab utama Anda dapat dihack dan kehilangan Pi Number, beserta cara-cara untuk mencegahnya:
Kehilangan 24 kata sandi (CMK) karena disimpan di bagian Catatan di ponsel atau komputer Anda. Seorang peretas mengambilnya dan menggunakannya untuk membuka dompet serta mentransfer semua Pi.
Cegah dengan menyalin kata sandi pada kertas dan menyimpannya dalam kotak besi.
Jika perlu menggunakannya untuk membuka dompet Pi dengan mudah, potong CMK menjadi dua bagian, masing-masing memiliki 12 kata.
Simpan paragraf pertama di bagian Catatan, dan paragraf kedua disimpan di Gmail drafts (atau Telegram di bawah akun Anda sendiri, Messenger di bawah akun Anda sendiri, pesan draft di ponsel Anda).
Banyak Pioneer kehilangan kata sandi karena mengambil tangkapan layar dan menyimpannya di ponsel.
Selain itu, kadang Pioneer menempelkan Sandi ke survei palsu, aplikasi palsu, program voting palsu.
Ingat baik-baik bahwa hanya tempelkan kata sandi untuk membuka Wallet Pi, jangan tempelkan di tempat lain.
Buka aplikasi Pi menggunakan ponsel asli yang dibeli baru dan jangan jailbreak sendiri atau minta bantuan.
Jika membeli perangkat bekas, harus diperiksa di tempat yang terpercaya, jangan sampai perangkat sudah dijailbreak, segera uninstall jailbreak.
Hindari rasa ingin tahu mengklik tautan asing, tautan video dewasa dengan virus mata-mata terpasang.
Jangan tekan approve tanpa memahami dengan baik, pastikan tindakan Anda tidak menyebabkan transfer Pi di wallet.
Berpartisipasi dalam tugas Airdrop untuk menerima token gratis yang terinfeksi virus juga berbahaya.
Selain itu, hindari membeli token dari proyek yang tidak jelas asal-usulnya.
Jika Anda mengalami kesulitan, konsultasikan dengan ahli keamanan atau pihak berwenang terkait. ***