BULUKUMBA, KUTIP.co – Perang dan kebrutalan tentara Zionis Israil yang terus membombardir Palestina dengan roket dan bom, turut menyulut kegeraman elemen masyarakat di Kabupaten Bulukumba Sulawesi selatan.
Setelah melakukan aksi Solidaritas beberapa waktu lalu di depan Kantor DPRD Bulukumba hari ini, Jumat (10/11/2023), puluhan peserta aksi dari beberapa Ormas yang dimotori FPP (Forum Peduli Palestina) Bulukumba kembali turun ke jalan dan kali ini sasaran aksi adalah restoran Pizza Hut yang terletak di Jl. Samratulangi Kota Bulukumba.
“Hari ini, aksi kita adalah melakukan orasi dan penyegelan restoran Pizza Hut, yang kita ketahui bersama merupakan salah satu dari sekian jenis usaha Amerika yang merupakan kronis Israil dan turut membantu Israil menyerang rakyat Palestina,” ujar Ikhwan Bahar Ketua FPP yang juga Koordinator Aksi.
A. Armayadi, Dai tenar yang juga Dewan Pembina FPP yang ikut dalam aksi ini juga menyampaikan orasi dan mengajak masyarakat agar melakukan pemboikotan dengan tidak membeli atau mengkonsumsi produk dari Israel dan Amerika.
Sementara itu, Rudy Tahas alias Njet Aktifis Agra Bulukumba yang mengkoordinir kelompok mahasiswa dan akhwat dalam orasinya menyampaikan bahwa gerakan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap Palestina.
“Gerakan kita hari ini semata bentuk kepedulian terhadap saudara kita di Palestina, donasi kita yang dikoordinir pemerintah melalui Baznas, sedikit banyak membantu saudara-saudara kita disana dan penyegelan Pizza Hut ini semoga memberi efek ke Israel dan Amerika,” tegas Njet sapaannya.
Musafir, dari Pejuang Subuh juga turut menyampaikan orasi yang berapi-api dan dijaga ketat aparat Kepolisian Polres Bulukumba, Polsek Ujung Bulu dan Kodim 1411/Bulukumba, dilanjutkan orasi dari Mawar dan Junaedi dari kalangan mahasiswa dan ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap oleh Amrul, Sekretaris FPP Bulukumba.
Diakhiri aksi, peserta melakukan penyegelan Restoran Pizza Hut dengan kain putih yang bertuliskan “Disegel”, sebagai bentuk protes atas keterlibatan Amerika membantu Israil. ***