Jakarta, Kutip.co – Proyek Pi Network, yang dikenal dengan sebutan “Pi,” telah menjadi sorotan dalam dunia kripto.
Dr. Nicolas Kokkalis, salah satu pendiri proyek ini, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa menyelesaikan masalah Know Your Customer (KYC) adalah langkah krusial yang diperlukan sebelum peluncuran jaringan utama (mainnet).
KYC adalah suatu proses yang umumnya digunakan oleh platform keuangan untuk memverifikasi identitas pengguna.
Tujuannya agar mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan penipuan.
Namun, meskipun proyek Pi mengakui manfaat yang dimilikinya bagi keselamatan proyek, mereka saat ini menghadapi tantangan dalam hal percepatan proses KYC mereka.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, banyak anggota komunitas Pi Network telah mengungkapkan keprihatinan mereka terkait kecepatan pelaksanaan KYC.
Proses ini melibatkan memverifikasi identitas pengguna dengan mengunggah dokumen identifikasi resmi seperti KTP atau paspor.
Sebagai respons, komunitas Pi Network telah bergerak untuk mencari lebih banyak Validator KYC.
Proses KYC yang lambat bisa menjadi penghalang bagi proyek Pi Network untuk mencapai tujuannya, termasuk peluncuran mainnet yang sangat dinantikan.
Waktu adalah hal yang berharga dalam dunia kripto, dan para pengguna Pi yang bersemangat ingin melihat proyek ini berkembang.
Mengingat situasi ini, proyek Pi Network secara tegas membutuhkan lebih banyak Validator KYC untuk membantu mempercepat proses ini.
Dengan bergabung sebagai Validator KYC, Anda tidak hanya membantu memperkuat integritas proyek Pi Network.
Tetapi juga berkontribusi pada upaya melawan kejahatan keuangan seperti pencucian uang dan penipuan di dunia kripto.
“Perhatian semua penggemar Pi Network! Proyek sangat membutuhkan Validator KYC tambahan!,” isi pesan yang beredar di sosial media, MInggu 29 Oktober 2023.
Pi Network adalah proyek yang mengusung visi untuk memberdayakan individu dengan memberikan akses ke dunia kripto.
Salah satu ciri khas Pi Network adalah penambangan Pi Coin yang berbeda dari mata uang kripto tradisional.
Pi Coin dapat ditambang melalui aplikasi ponsel tanpa perlu perangkat keras khusus atau konsumsi daya yang tinggi.
Dengan populasi yang tumbuh pesat, proyek Pi telah menarik perhatian banyak penggemar kripto dari berbagai belahan dunia.
Peluncuran mainnet Pi Network masih belum diumumkan Core Team yang menjadi fase akhir dari proyek. ***