Jakarta, Kutip.co – Persaingan kripto baru khususnya antara Ice dan Pi Network terus menjadi sorotan.
Saat Ice Network sedang memasuki tahap KYC massal periode pertama, Pi Network disebut jalan di tempat.
Padahal Pi Network merupakan mata uang digital fenomenal yang sedang menunggu rilis open mainnet.
Sementara kripto pendatang baru, Ice kini memasuki tahap KYC step 1.
Sejumlah anggota Ice mengaku telah melewati tahap KYC yang fokus pada verifikasi wajah.
Verifikasi wajah ala Ice ini memang terbilang unik karena menguji beberapa keadaan emosi.
Sebut saja seperti saat marah, sedih, terkejut hingga verifikasi wajah saat gembira.
“Lucu juga verifikasi wajah dari Ice, tapi kreatif dan sukses,” tulis Adnan, salah seorang pengguna Ice asal Makassar.
Tak cuma itu, setelah melewati verifikasi wajah maka digunakan untuk memulai sesi penambangan baru.
Pengguna akan diminta untuk verifikasi wajah setiap akan memulai sesi penambangan Ice.
Setelah verifikasi wajah, KYC akan dilanjutkan pada step 2 yang belum diketahui.
Kemungkinan KYC step 2 akan memverifikasi data dan identitas pengguna.
Setelah melewati 2 tahap proses KYC, maka koin Ice hasil tambang akan siap dimigrasi ke wallet Ice.
Distribusinya akan berjenjang, anggota yang berkontribusi signifikan terhadap perluasan jaringan akan menerima koin mereka lebih awal.
Sementara yang lain akan menerima koin mereka setelah Fase Satu berakhir atau saat open mainnet 7 Oktober 2024.
Penting untuk dipahami bahwa distribusi koin akan dilakukan secara sistematis dan bertahap.
Koin akan dialokasikan setiap minggu, memastikan rilis yang stabil dan terstruktur.
Untuk mempertahankan kelayakan distribusi mingguan, pengguna harus melanjutkan aktivitas penambangan mereka dan memastikan mereka memiliki minimal lima pengguna aktif di tim Tingkat Satu mereka. ***