Jakarta, Kutip.co – Dalam dunia kripto, Utilitas mengacu pada kegunaan dan manfaat yang dimiliki oleh mata uang kripto atau koin dalam ekosistem proyek atau platform tertentu.
Utilitas tidak selalu berarti bahwa mata uang kripto tersebut harus memiliki harga.
Tetapi lebih kepada fungsionalitas dan kemampuan untuk digunakan dalam berbagai cara.
Utilitas adalah nilai untuk sebuah aset yang mengacu pada manfaat, kegunaan, atau kepuasan yang diperoleh pelanggan dari layanan atau produk yang mereka gunakan.
Utilitas cenderung ditentukan secara subjektif, sebab antara satu orang dengan yang lainnya bisa memiliki nilai yang berbeda dalam mendapatkan manfaat dari produk yang mereka gunakan.
Kemudian ekosistem utilitas merupakan lingkungan dimana koin tersebut digunakan sebagai alat yang memiliki kegunaan nyata dan manfaat di dalam platform, proyek, atau aplikasi tertentu.
Berikut adalah beberapa elemen kunci dari ekosistem utilitas:
1. KEGUNAAN:
Koin dalam ekosistem utilitas memiliki kegunaan dan fungsionalitas yang didefinisikan.
Ini bisa termasuk pembayaran barang dan jasa, akses ke layanan, penggunaan dalam aplikasi, hak suara dalam pengambilan keputusan, dan banyak lagi.
2. PLATFORM
Ekosistem utilitas seringkali terkait dengan platform blockchain atau aplikasi terdesentralisasi (dApps) tertentu.
Koin digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dengan platform ini dan memanfaatkan layanan yang mereka tawarkan.
3. TRANSAKSI
Koin digunakan dalam berbagai transaksi peer-to-peer (P2P) dalam ekosistem, termasuk pembelian, penjualan, pembayaran biaya transaksi, dan banyak lagi yang bisa mereka manfaatkan untuk aktivitas ekonomi.
4. KETERLIBATAN
Ekosistem utilitas seringkali mendorong keterlibatan aktif pengguna dalam ekosistem.
Ini bisa melibatkan penggunaan koin untuk aktif berpartisipasi dalam aktivitas transaksi peer-to-peer (P2P). *** (Alex Syaifudin)