Jakarta, Kutip.co – Pi Network adalah sebuah proyek kripto yang bertujuan untuk memberikan akses mudah kepada siapa pun yang ingin terlibat dalam dunia kripto.
Namun, proyek ini memiliki dua tahap utama yang dikenal sebagai Enclosed Network dan Open Network.
Perbedaan antara kedua tahap ini adalah sejumlah pembatasan yang diterapkan dalam Enclosed Network.
Pembatasan ini nantinya akan dihapus saat memasuki tahap Open Network yang sedang masuk tahap akhir proyek.
Salah satu pembatasan utama dalam Jaringan Enclosed adalah bahwa tidak ada konektivitas antara Pi Network dan jaringan blockchain lainnya atau bursa kripto.
Artinya, selama tahap ini, Pi Network beroperasi secara terisolasi.
Untuk mengakses Mainnet, pengguna harus menggunakan Pi Wallet dan Pi Apps yang tersedia di Pi Browser.
Ini memastikan bahwa akses terhadap blockchain Pi hanya dapat dilakukan melalui ekosistem yang telah disediakan.
Meskipun Mainnet Pi dapat diakses oleh komputer yang terhubung ke internet, akses ini hanya mungkin melalui firewall yang diterapkan untuk menegakkan aturan di atas.
Untuk memastikan bahwa firewall tetap berfungsi dengan baik, hanya Core Team Nodes yang diizinkan di Mainnet selama tahap ini.
Selama Enclosed Mainnet, transaksi antara pengguna Pi apps dan antara Pioneers (pengguna awal Pi Network) tetap diperbolehkan.
Pioneers dapat melakukan transaksi menggunakan Pi Wallet, baik untuk transaksi antar sesama Pioneers atau untuk berbelanja di aplikasi di Pi Browser.
Beberapa jenis transaksi yang diizinkan selama tahap Enclosed Network termasuk pertukaran Pi untuk barang dan jasa melalui Pi Apps serta transfer Pi antara Pioneers untuk barang dan jasa.
Namun, ada beberapa jenis transaksi yang dilarang selama tahap ini, termasuk pertukaran Pi dengan mata uang fiat.
Pertukaran Pi dengan kripto lain, dan transfer Pi untuk janji pembayaran mata uang fiat atau kripto lainnya.
Selanjutnya fase akhir proyek yang disebut open mainnet Pi Network.
Jaringan Open merupakan tahap akhir dari Pi Network yang akan datang setelah Jaringan Enclosed.
Pada tahap ini, firewall yang ada dalam Jaringan Enclosed akan dihapus, dan beberapa perubahan signifikan akan terjadi:
Pengguna Pi akan memiliki akses ke jaringan blockchain lainnya, wallet kripto eksternal, dan koneksi dengan berbagai layanan di luar ekosistem Pi Network.
API calls tidak akan lagi dibatasi, yang berarti bahwa pengguna Pi akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam menjalankan aplikasi mereka.
Pada tahap Open Mainnet, Pioneers akan dapat menjalankan Pi Nodes mereka sendiri dan menyediakan layanan API.
Ini memberikan kontrol lebih besar kepada komunitas dalam menjalankan jaringan.
Selama tahap ini, Pioneers akan memiliki kemampuan untuk terhubung dengan jaringan blockchain lainnya.
Meningkatkan fleksibilitas dan potensi untuk berpartisipasi dalam ekosistem kripto yang lebih luas.
Sementara itu dalam update terbaru core team, direncanakan merilis roadmap proyek pada Oktober dan Desember 2023.
Akankah ini menjadi akhir penantian panjang Pioneer akan hadirnya open mainnet yang belum juga dirilis sejak masa enclosed mainnet. ***