Jakarta, Kutip.co – Jika Anda mengikuti perkembangan dunia kripto, tentu mengenal Pi Network.
Atau kemungkinan kalian sudah memiliki akun untuk menambang aset kripto koin Pi.
Penting untuk diingat bahwa Pi Network adalah kripto baru yang hingga berita ini diterbitkan belum memiliki harga.
Karena memang, Pi Network masih proses tahap menuju open mainnet, masa di mana Pi sudah bisa ditukar dengan uang fiat.
Pioneratau anggota lama Pi Network tentu ingin akses cepat ke mata uang fiat.
Sementara fokus utama Core Team mendukung pendekatan pada pembangunan utilitas.
Termasuk upaya pematuhan KYC sebagai langkah untuk membangun keberlanjutan jangka panjang untuk proyek Pi.
Memang sebagian pengguna baru masih menunggu proses KYC sedangkan lainnya menunggu migrasi dan open mainnet.
Berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan terkait Pi Network.
1. Open Mainnet Belum Terjadwal.
Pengguna Pi Network telah lama menantikan peluncuran open mainnet, tetapi hingga saat ini, belum ada tanggal pasti yang diumumkan.
Ini telah menyebabkan beberapa pioner merasa tidak sabar untuk dapat mencairkan Pi mereka ke mata uang fiat.
Namun, dalam proyek-proyek kripto lainnya, terkadang peluncuran open mainnet dapat memakan waktu.
Meski demikian sebagian kripto menentukan tanggal open mainnet sebagai bentuk transparansi.
2. KYC Terbatas
Core Team Pi Network telah menekankan pentingnya KYC untuk memastikan integritas dan keamanan jaringan.
Meskipun beberapa pioner mungkin merasa terbatas oleh KYC, peraturan ini seringkali diterapkan untuk mematuhi persyaratan hukum dan membangun kepercayaan dalam ekosistem.
3. Pengembangan Utilitas
Dalam menghadapi tantangan terkait open mainnet, Core Team Pi Network tampaknya fokus pada pembangunan utilitas untuk mata uang Pi.
Ini mencakup menciptakan aplikasi, transaksi peer-to-peer (P2P), alat, dan layanan yang memberikan nilai nyata bagi pengguna Pi dalam transaksi sehari-hari.
Fokus ini menandakan komitmen untuk menjadikan Pi sebagai alat yang digunakan dalam ekosistem. *** (Alex Syaifudin)