Jakarta, Kutip.co – Penipuan koin mata uang digital (kripto) memang tak pernah berhenti dilakukan orang tak bertanggung jawab.
Termasuk yang saat ini menargetkan korban atau member Pi Network yang telah menambang koin.
“Kami ingin memberi peringatan serius terkait penipuan atau pencurian koin Pi di platform sosial seperti Facebook atau lainnya,” tulis Alex Syaifudin, salah seorang pemerhati kripto yang aktif di grup sosial media.
Sebelum bertransaksi, Dia mengajak Pioner untuk dapat melindungi aset kripto sendiri.
Berikut adalah beberapa jenis penipu Pi yang perlu diwaspadai menurut Alex Syaifuddin.
1. Penipu yang menyamar sebagai orang lain, berpura-pura menjadi admin grup atau anggota komunitas Pi Network.
2. Penipu yang menggunakan harga P2P yang sedang berlangsung saat ini atau bahkan menaikkan harganya sedikit, memanfaatkan situasi tersebut.
3. Penipu yang mencoba membeli Pi dengan harga yang jauh lebih tinggi dan tidak masuk akal, menciptakan situasi yang merugikan bagi penjual.
4. Penipu yang berpura-pura memberikan kepercayaan di awal, hanya untuk menarik korbannya ke dalam jaringan penipuan.
5. Penipu yang merujuk atau merekomendasikan orang lain kepada penipu lainnya, menciptakan jaringan penipuan yang lebih besar.
6. Penipu yang membuat percakapan palsu dengan transaksi dan harga yang diedit untuk menipu pengguna lain.
7. Penipu yang menciptakan toko atau penawaran barter barang palsu untuk menipu pengguna.
8. Penipu yang mencoba membuat link phishing atau tautan palsu yang dapat membahayakan informasi pribadi Anda.
9. Penipu yang masuk ke grup komunitas Pi Network lalu membuat rusuh keadaan grup dengan mengajak komplotan penipu lainnya.
Pada setiap kesempatan, Core Team Pi telah menegaskan untuk tidak mudah mempercayai pihak manapun sebelum mentranfer Pi.
Demi keamanan, pihak Pioneer harus saling bersepakat dalam melakukan barter produk barang dan jasa. ***