Jakarta, Kutip.co – Mata uang digital atau kripto telah menjadi fenomena besar di era digital.
Salah satu kripto yang semakin populer adalah Pi Network, yang telah mulai dikenal oleh masyarakat sebagai alat pembayaran di sejumlah toko di berbagai negara.
Inisiatif ini tidak hanya memanfaatkan teknologi blockchain, tetapi juga memiliki sejumlah implikasi yang patut dipertimbangkan dalam hubungannya dengan mata uang konvensional.
Mari kita bahas bagaimana kehadiran Pi Network dapat menjadi ancaman bagi mata uang konvensional.
Penerimaan Pi Payment di Seluruh Dunia
Salah satu indikasi kuat mengenai potensi Pi Network adalah penerimaan Pi Payment yang semakin meluas.
Misalnya, di India, toko-toko di Madhya Pradesh mulai menerima pembayaran dengan Pi.
Hal serupa terjadi di Hanoi, Vietnam, dan juga di Korea Selatan.
Dengan berbagai toko dan bisnis yang mulai menerima pembayaran dengan Pi Coin, mata uang ini mulai menunjukkan relevansinya dalam ekosistem pembayaran global.
Pertumbuhan Jumlah Pengguna
Dengan lebih dari 50 juta orang yang telah bergabung sebagai “Pioneers” di seluruh dunia, Pi Network memiliki potensi besar untuk menjadi alat transaksi yang signifikan.
Ini berarti bahwa jika setiap anggota mampu menambang koin Pi sesuai dengan tujuan proyek ini, Pi Coin dapat menjadi mata uang yang memiliki basis pengguna yang besar.
Masalah Penetapan Nilai Pi
Namun, ada tantangan yang perlu diatasi, yaitu penetapan nilai Pi yang saat ini belum tetap.
Ini bisa menjadi masalah serius dalam pemilikan dan penggunaan Pi Coin.
Kestabilan nilai kripto adalah hal yang penting, terutama jika ingin digunakan sebagai alat pembayaran sehari-hari.
Fluktuasi nilai yang besar dapat menghambat adopsi yang lebih luas.
Keamanan dan Kepemilikan Individual
Salah satu keunggulan kripto, termasuk Pi Coin, adalah kepemilikan sepenuhnya oleh individu.
Hal ini memberikan tingkat kontrol yang lebih besar kepada pengguna atas aset digital mereka.
Namun, dengan kebebasan ini juga datang tanggung jawab yang besar.
Pengguna harus secara aktif menjaga keamanan kripto mereka agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
Tahap Menuju Open Mainnet
Saat ini, Pi Network masih dalam tahap menuju open mainnet, yang merupakan fase terakhir dalam proyek ini.
Di fase ini, fokus utama adalah pada utilitas dan Know Your Customer (KYC) untuk memastikan bahwa Pi dilepas secara resmi ke masyarakat atau bursa dengan segala persyaratan yang diperlukan.
Pi Network menjanjikan revolusi dalam dunia pembayaran dan keuangan digital.
Namun sebagai catatan, masih ada sejumlah tantangan yang harus diatasi sebelum dapat menjadi ancaman serius bagi mata uang konvensional.
Kestabilan nilai, penerimaan lebih luas, dan regulasi yang memadai adalah beberapa faktor yang akan mempengaruhi masa depan Pi Network. ***