Jakarta, Kutip.co – Pi Network adalah salah satu proyek kripto yang memperoleh perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir.
Tujuannya adalah menciptakan mata uang kripto yang dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang keuangan atau geografis mereka.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan ambisius ini, Pi Network telah menerapkan kebijakan “Know Your Customer” (KYC) yang ketat.
Pengertian KYC
KYC adalah singkatan dari “Know Your Customer” atau “Kenal Nasabah Anda” dalam bahasa Indonesia.
Ini adalah proses yang digunakan oleh banyak institusi keuangan, termasuk perbankan dan pertukaran mata uang kripto, untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas pelanggan mereka.
Tujuan utama KYC adalah untuk mencegah aktivitas ilegal seperti pencucian uang, pendanaan teroris, dan penipuan.
Pi Network memiliki tujuan yang sangat jelas, yaitu menjadi mata uang kripto yang paling banyak digunakan dan didistribusikan di dunia.
Untuk mencapai hal ini, Pi Network berkomitmen untuk menjaga integritas jaringannya dengan menerapkan aturan ketat, termasuk satu akun per orang.
“Ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan manipulasi dalam sistem,” tulis Moderator Pi Network.
Salah satu elemen kunci dalam menjaga integritas jaringan adalah penerapan KYC.
Proses KYC di Pi Network memastikan bahwa setiap anggota adalah individu yang sah dan unik.
Ini berarti bahwa setiap orang yang bergabung dengan jaringan harus mengidentifikasi diri mereka sendiri secara jelas dan melewati proses verifikasi yang ketat.
Dengan cara ini, Pi Network dapat memastikan bahwa anggota-anggota mereka adalah orang yang nyata, bukan bot atau akun palsu.
KYC sebagai Tindakan Anti Pencucian Uang (AML)
Selain menjadi langkah untuk menjaga keadilan dan integritas jaringan, KYC juga merupakan persyaratan hukum yang diimplementasikan sebagai tindakan anti pencucian uang (AML).
Pencucian uang adalah praktik ilegal di mana dana yang berasal dari aktivitas ilegal dicuci melalui berbagai transaksi agar tampak sah secara hukum.
Dengan menerapkan KYC, Pi Network memenuhi persyaratan hukum yang penting untuk melindungi diri mereka dari potensi risiko hukum yang serius.
Seiring dengan pertumbuhan Pi Network, banyak anggota mungkin bertanya-tanya tentang kapan mereka perlu menjalani proses KYC.
Waktu KYC di Pi Network dapat bervariasi tergantung pada perkembangan proyek dan kebijakan yang diterapkan oleh tim pengembang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memantau komunikasi resmi dari tim Pi Network dan mengikuti panduan yang mereka berikan. ***