Jakarta, Kutip.co – Kripto Pi milik Pi Network memang dianggap sukses selama perjakanan 4 tahun dirilis.
Sejak didirikan pada tahun 2019, Pi Network telah memulai perjalanan empat tahun yang luar biasa, mencapai tonggak sejarah yang membedakannya dalam dunia mata uang kripto.
Proyek berbasis komunitas ini telah berkembang dari awal hingga mengumpulkan basis pengguna yang mengesankan dengan lebih dari 50 juta anggota yang tersebar di lebih dari 200 negara.
Apa yang membuat Pi Network unik adalah komitmennya terhadap keamanan dan verifikasi pengguna.
Tidak seperti banyak proyek mata uang kripto lainnya, Pi Network telah mengembangkan sistem KYC (Know Your Customer) sendiri, yang memastikan integritas basis penggunanya.
Salah satu pilar kesuksesan Pi Network adalah jaringan Node yang kuat.
Dengan hampir 160.000 Pi Node yang beroperasi di berbagai negara, infrastruktur terdesentralisasi ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan jaringan.
Dalam hal migrasi, lebih dari 2,262 miliar Pi telah berhasil melakukan lompatan ke Mainnet.
Sementara lebih dari 1,495 miliar Pi saat ini terkunci, yang mencerminkan keterlibatan aktif komunitas.
Komitmen Pi Network terhadap inovasi terbukti melalui Hackathonnya.
Sejauh ini, proyek ini telah berhasil menyelenggarakan tiga musim Hackathon, dan masih banyak lagi yang akan datang.
Faktanya, Pi Network kini menyelenggarakan Hackathon rutin setiap bulan, yang menumbuhkan budaya kreativitas dan perbaikan berkelanjutan dalam komunitasnya.
Seiring berlanjutnya perjalanan Pi Network, ia tetap berdedikasi pada misinya untuk menciptakan ekosistem mata uang kripto yang lebih mudah diakses dan ramah pengguna.
Pertumbuhan dan pencapaian proyek selama empat tahun terakhir merupakan bukti dedikasi komunitas dan visi para pendirinya.
Masa depan memberikan kemungkinan menarik bagi Pi Network karena terus berkembang dan mendefinisikan ulang dunia mata uang digital.
Selain capaian itu, para anggota komunitas masih menunggu fase akhir proyek yakni open mainnet.
Jika dibanding dengan mata uang kripto lain, Pi disebut masih lambat dalam bursa pasar terbuka.
Hal ini menjadi tanda tanya apakah Pi Network benr benar merilis open mainnat atau tetap menjaga enclosed mainnet dengan transaksi P2P dan transaksi dengan ekosistem sendiri.
Dengan kata lain bahwa mata uang Pi yang ditambang hanya berguna pada aplikasi tertentu yang diverifikasi oleh Core Team. *** (@Cryptoleakvn)